Contohnya: Membaca buku bergambar sederhana, Permainan peran (misalnya pergi ke toko, berinteraksi dengan teman).
Manfaatnya untuk meningkatkan pemahaman kosakata, meningkatkan keterampilan sosial, dan memperkuat keterampilan percakapan.
5. Terapi WicaraÂ
Terapi wicara sangat penting bagi siswa yang mengalami gangguan berbahasa. Ahli patologi wicara-bahasa bekerja secara individual untuk mengidentifikasi hambatan spesifik dalam pemerolehan bahasa. Memperkuat otot-otot mulut dan lidah untuk meningkatkan pengucapan.
6. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Guru
Strategi pemerolehan bahasa yang efektif memerlukan kolaborasi antara guru, orang tua, dan profesional.
Langkah yang harus dilakukan:
1. Memberikan panduan aktivitas berbasis bahasa untuk dilakukan di rumah.
2. Melakukan komunikasi secara berkala untuk memantau kemajuan siswa.
Pemerolehan bahasa bagi siswa berkebutuhan khusus memerlukan pendekatan yang adaptif, fleksibel, dan individual. Strategi seperti komunikasi keseluruhan, pendekatan multisensori, dan terapi wicara dapat membantu siswa mengatasi hambatan komunikasi. Dengan dukungan yang tepat, siswa dapat mengembangkan kemampuan berbahasa yang paling sesuai dengan potensinya.
Penting untuk diingat bahwa setiap siswa adalah unik dan memerlukan metode yang sesuai dengan kebutuhannya. Kolaborasi antara keluarga, pendidik, dan profesional merupakan kunci keberhasilan mendukung perkembangan bahasa siswa berkebutuhan khusus.