Mohon tunggu...
067_REZA SALSABILA
067_REZA SALSABILA Mohon Tunggu... Mahasiswa - follow ur dream.

you'll never get what you want if you'll always let people step all over you -plankton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Bahan Kemasan Daun Tanaman untuk Produk Olahan Hasil Perikanan di Indonesia

8 November 2022   22:34 Diperbarui: 8 November 2022   22:57 1292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanaman ini bisa berupa semak, perdu ataupun pohon dengan tinggi hingga 40 meter sd 50 meter dengan lingkar batang 125 cm sd 200 cm. Permukaan batangnya sering terlihat seperti retakan, mengelupas dalam kepingan atau seperti kertas. Warna batang nya cokelat kemerahan atau kadang-kadang cokelat keabuan. Memiliki daun terletak spiral pada batang, dengan tepi daun rata, bergelombang, atau bergerigi. Tulang daunya sangat menonjol.

Daun simpor memiliki daun yang lebar.  Daun simpor digunakan untuk  membungkus membungkus ikan, saat membeli ikan dari nelayan yang baru pulang melaut.

Sumber: 4.bp.blogspot.com
Sumber: 4.bp.blogspot.com

Gambar 9. Daun Simpor 

Sejak dulu, daun simpor digunakan sebagai pembungkus beragam makanan kukus, seperti lemet ubi, tape, ketan, lontong dan pepes ikan. Berikut contoh penggunaan daun simpor sebagai bahan kemasan untuk produk olahan ikan.

Sumber: marymemasak.wordpress.com
Sumber: marymemasak.wordpress.com


Gambar 10.  Pepes Ikan Sulir yang dibungkus dengan daun simpor

DAFTAR PUSTAKA

 

Hanidah, I. I., Santoso, B. M., Mardawati, E., dan I. S. Setiasih. 2018. Pemberdayaan Pengrajin "Pindang Cue" Desa Jayalaksana Melalui Teknik Pengemasan. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat. 7 (1): 14 - 18.

Harmain, R. M. 2012. Pengemasan Hasil Perikanan (Bahan Ajar). Fakultas Ilmu- Ilmu Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun