Pohon jati umumnya besar, bulat telur terbalik, dan berhadapan dengan tangkai yang sangat pendek. Daun pada anaknya pohon berukuran besar sekitar 60-70 cm x 80-100 cm sedangkan pada pohon tua menyusut menjadi sekitar 15x20 cm. Daun jati dapat dimanfaatkan menjadi pembungkus produk hasil olahan perikanan seperti pindang dan otak-otak.
Produk Olahan ikan  yang dibungkus dengan daun jati akan terasa nikmat, wangi, dan tahan lama. Daun jati yang digunakan sebagai pembungkus produk olahan ikan adalah daun yang masih muda berwarna kemerahan dan mengeluarkan getah berwarna merah darah apabila diremas dengan ranting yang muda berpenampang segi empat dan berbonggol pada buku-bukunya karena lebih ulet dan tidak mudah robek.
Daun jati yang digunakan sebagai pembungkus pindang dipetik, dikeringkan secara sengaja pada tempat yang teduh dan lembab (dalam ruangan proses) dengan cara menumpuk dan mengikat menjadi satu selama beberapa minggu agar proses layu dan mengeringnya daun jati berjalan alami.
Sehingga daun jati yang kering tersebut masih dapat digunakan untuk membungkus pindang dalam mangkok tembikar (Soedrijanto et al., 2020). Â Berikut contoh-contoh produk olahan ikan yang dikemas dengan menggunakan bahan kemasan daun jati
Gambar 7. Ikan Asap yang dikemas dengan daun jatiÂ
Gambar 8. Nasi Ikan Peda yang dikemas dengan daun Jati
Daun Simpor