Mohon tunggu...
066_ Risma Syan Sabilla
066_ Risma Syan Sabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengusut Tuntas Pengaruh Bank Emok terhadap Kestabilan Ekonomi

6 Desember 2023   08:13 Diperbarui: 6 Desember 2023   08:19 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bank emok ini banyak hal yang termasuk madharatnya seperti halnya pengharaman yang mana mampu dijadikan sebuah keharaman baik dalam bentuk makana maupun uang yang nantinya akan di makan. Sehingga pada diri seseorang pengguna bank emok tersebut akan mendarah daging keribaannya sehingga orang tersebut jauh dari keridhoan Alloh SWT.

 

Adanya bank emok ini dapat terjadi dimasyarakat yang kurang dalam pemahaman keagamaannya termausk keimanannya. Yang mana masyarakat belum tahu pemahaman riba alam penggunaaan bank emok ini dann ancaman riba serta larangan dari Islam. Oleh karena itu yang berperan dalam permasalahan ini adalah para mubaligh dan para santri maupunorang yang telah tau ilmunya untukbisa menyampaikannya. Baik tersampaikan secara lisan maupun secara tertulis.

 

Bank emok ini sangat mempengaruhi dalamaspek apapun termasuk terhadap kestabilan ekonomi da pula terhadap keridhoan Alloh SWT. Dalam aspek kestabilan ekonomi bank emok ini sangat mempengaruhi karena hal tersebut terjadi kepada peminjam uang yang tidak memikirkan cara pengembalian uang tersebut, Sehingga dia terus menerus mencari solusi sehingga secara mendesak kebutuhan tersebut musnah akibat pembayaran bunga bank. Bank emok ini bank yang sangat membawakan masyarakat terhadap jalur yang sulit untuk dihadapinya. Bank emok ini akan menghambat perekonomian masyarakat sehingga masyarakat lebih sulit untuk mendapatkan atau mencapai kebutuhan yang diinginkannya.

 

KESIMPULAN

 

Manusia adalah makhliuk sosial yang sulit untuk hideup sendirian melainkan membutuhkan pertolongan orang lain. Manusia pun hidup secara bersama sama sehingga menjadi hidup secara bermasyarakat. Salah satu tujuan dalam kehidupan bermasyarakat yaitu memenuhi kebutuhannya. Dalam Islam sebuah kebutuhan lahir dari hawa nafsu yang menjadi sebuah keiinginan. Kebutuhan yang harus terpenuhi yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier dan lain sebagainnya. Tanpa tercapainya kebutuhan manusia maka akan sulit untuk menyeimbangi kebutuhanya sekalian dengan perekonomiannya. D   alam mencapai kebutuhan perlu nominal untuk dijadikan alat tukar yaitu dengan uang.

 

Uang sangat dibutuhkan dalam mencapai kebutuhan. Maka masyarakat berusaha mencarinya. Dan pada saat ini muncullah keuangan lembaga dan keuangan non formal yaitu dijadikan solusi masyarakat dalam menghadapi keadaan yang terdesak dalam mengcapai kebutuhan. Yaitu bank emok yang sanagta mempengaruhi masyarakat yang kurang dalam pemahammannya. Dlam aturan negara seryta aturan Islam, bank emok ini tidak layak untk digunakan. alam negara tidak sah sedangakan dalam Islam bank emok ini haram karen aterdapat unsur bunga bankyaitu riba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun