Mohon tunggu...
066_ Risma Syan Sabilla
066_ Risma Syan Sabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengusut Tuntas Pengaruh Bank Emok terhadap Kestabilan Ekonomi

6 Desember 2023   08:13 Diperbarui: 6 Desember 2023   08:19 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

                munculnya usaha keuangan saat ini berupa lembaga keuangan formal seperti bank yang menawarkan pinjaman terhadap masyarakat dan menjadikan sebuah solusi terhadap perekonomian masyarakat. Namun adapula saat ini muncunya keungan non formal yang memberikan peluang yang luas bagi masyarakat. Sehingga masyarakat beranggapan dapat memudahkan dalam menghadapi masalah perekonomian, serta memberikan kemudahan dalam peminjaman uang dengan keadaan mendesak yang pada akhirnya masyarakat melakukan hal tersebut karena menurutnya hal tersebut carea yang tercepat dan praktis dalam keadaan yang terdesak ini. Bank non formal ini dipandang oleh masyarakat segai penolong dalam keadaan yang sulit. Adanya keuangan non formal ini sangat marak dimasyarakat. Salah satu keungan non formal yaitu pinjaman keliling dan adanya bank emok.

 

PEMBAHASAN

 

Salah satu solusi ysang diambil oleh masyarakat dalam menhadapi masalah perekonomian yaitu dengan pinjaman melalui bank non formal yaitu bank emok. Bank emok adalah keuangan non formal yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan tersendiri. Emok sendiri yaitu cara transaksi seorang peminjam dengan posisi duduk menyilangkan kakinya kebelakang yang dilakukan di lesehan. Bank emok ini sebagai sasaran para ibu ibu, ataupun orang yang tertarik terhadap pinjaman yang mudah ini. Dalam perekonomian masyarakat sangat terpengaruh terrhadap bank emok ini, sehingga mampu terjadinya ketidakstabilan perekonomian. Karena adanya bank emok ini akan disalah gunakan bagi orang yang terus ketergantungan terhadap penggunaan bank emok ini. Sehingga masyarakat tidak memikirkan untuk kedepannya yaitu pengembalian uang dengan adanya bunga bank. Dan adanya bungan bank tersebut akan terus mempersulit masyarakat dalam menggantikan uang kembalia dari pinjaman tersebut.

 

Dengan semakin maraknya bank emok ini, ketika masyarakatnya sulit dalam mencari sebuah penggantinya, kini masyarakat akan terus menjadikan bank emok ini sebagai solusi. Padahal yang terjadi seakan akan menyelesaikan masalah dengan mencari masalah baru. Hal tersebut sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat. Bank emok ini sangat berdampak negatif terhadap masyarakat salah satunya ketergantungan penggunaan bank emok sehingga mempersulit dalam perekonomian yang ada di masyarakat. Masyarakat pun akan sulit untuk memberikan pengembalian pinjaman karena besarnya bunga bank yang mana ketika masyarakat lambat untuk pembayarannya maka bunga bank tersebut besar. Sehingga kebutuhan yang telah terpenuhi perlahan akan musnah.

 

Dalam peraturan perundang undangan pun bank emok ini tidak sah dipakai. Jadi untuk apa masyarakat percaya tetrhadap bank emok sedangkan dalam aturan negara pun bank emok ini tidak sah. Bukan hanya dalam peraturan negara saja, dalam pandangan Islam pun bank emok ini salah satu usaha yang sangat dilarang oleh Alloh SWT. karena dalam bank emok ini terdapat riba. Alloh pun telah menetapkan dalam QS. Al baqarah ayat 275, bahwa Alloh telah mengharamkan riba. Riba di dalam bank emok ini adalah berupa bank bunga yang termasuk sebuah keuntungan yang diambil oleh peminjam bank emok tersebut.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun