Mohon tunggu...
Rukmana Tea
Rukmana Tea Mohon Tunggu... Editor - Belajar Tanpa Batas

Jangan jadi orang yang merugi, karena penyesalan di hari akhir tidak akan berarti..

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Surati Sri Mulyani, OC Kaligis Minta Uangnya di Jiwasraya Dikembalikan

16 Juli 2021   20:55 Diperbarui: 16 Juli 2021   20:55 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pada awalnya (tahun 2016 -- 2018) semua berjalan lancar, sampai pada awal 2018, saya berniat mencairkan tabungan "Protection Plan" saya. Pada saat itu Jiwasraya mulai tidak dapat melakukan kewajibannya tersebut. Bendaraha dan sekretaris saya sudah berkali-kali menghubungi Jiwasraya agar tabungan kami dapat segera dicairkan," terangnya. 

Demi mendapatkan kembali uangnya, bendahara dan sekretarisnya menyetujui perpanjangan beberapa polis untuk jangka waktu 1 tahun.

"Samun setelah mereka memperpanjang polisnya, Jiwasraya tetap tidak memenuhi janjinya untuk mencairkan tabungan atas nama saya, sampai akhirnya saya sempat melakukan negosiasi dengan staf Jiwasraya dengan disaksikan oleh staf dari BTN. Saya minta agar uang saya dibayarkan secara mencicil, namun hal tersebut lagi-lagi tidak digubris oleh Jiwasraya," ceritanya.

Sidang gugatan OC Kaligis terhadap Jiwasraya di PN Jakarta Pusat/Foto:istimewa
Sidang gugatan OC Kaligis terhadap Jiwasraya di PN Jakarta Pusat/Foto:istimewa
Setelah berjalan satu tahun, lanjutnya, dimana dalam perjanjian asuransi dirinya tidak melakukan perpanjangan. Sekalipun disodorkan formulir roll over, yang tidak ditandatangani dianggap sepihak sebagai bentuk persetujuan perpanjangan perjanjian asuransi tersebut.

"Akhirnya terkuak berita mega korupsi Jiwasraya sejak tahun 2004. Seandainya saya dan para korban lainnya mengetahui fakta hukum kesulitan keuangan Jiwasraya dari awal, sehingga ketika Jiwasraya secara transparan menjelaskan kesulitan keuangannya, maka kami para calon nasabah pasti akan menolak tawaran Protection Plan tersebut," imbuhnya.

Dirinya memohon maaf kepada Sri Mulyani yang tengah mengurusi persoalan perekonomian di tengah wabah Covid-19.

"Di tengah rumitnya persoalan bangsa, dimana ibu harus memeras otak memperbaiki keadaan ekonomi kita yang dilanda krisis akibat pandemi Covid-19. Semoga surat saya ini mendapat atensi ibu Menteri. Saya menulis ini, karena menteri BUMN Pak Erick Thohir tidak peduli akan surat saya," ungkap OC Kaligis.

Terkait surat OC Kaligis ini, baik Sri Mulyani maupun pihak Jiwasraya belum dapat dikonfirmasi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun