Di kelas 8 aku di tempatkan di kelas baru yaitu kelas 8c senang rasanya bisa jauh dari lingkungan yang kurang baik, hanya saja aku harus berpisah dengan Mila dan Selvi tetapi aku masih bersama dengan Fitri aku dan Fitri satu kelas kembali dan tentu saja aku duduk dekat Fitri hari pertama di bangku kelas 8 aku bertemu teman baru namanya Puput dan Puri mereka teman baru ku
Selang waktu satu Minggu kukira semua telah usai tetapi malah semakin suram laki laki di kelas baru ku terus mengolok ku mereka mengejek ku aku di maki oleh mereka di hina seolah akulah orang yang paling hina aku di permainkan dengan tingkah laku mereka, mereka menertawakan ku seolah aku lah yang paling buruk diantara mereka, aku tidak pernah meminta dilahirkan seperti ini bahkan jika aku bisa memilih aku lebih memilih untuk tidak hidup di dunia ini, sikap yang telah mereka perlihatkan kepada ku bahkan sangat buruk dan sama kotornya dengan sampah perlakuan yang mereka berikan kepada ku telah menunjukan betapa rendahnya harga diri mereka karena telah menyakiti hati seorang perempuan.Â
Mereka tidak memikirkan timbal balik yang akan mereka terima hukum alam itu pasti ada dan saat ini aku masih menunggu hukum alam itu datang ke mereka memang sedikit jahat tetapi semua yang telah mereka berikan kepadaku bukan hanya menggoreskan luka tetapi juga telah membuat aku kehilangan diriku sendiri aku yang dulu selalu cerita kepada teman temanku tentang Apapun yang ada hidup ku kini lebih memilih diam dan menutup diri aku yang dulu selalu mementingkan urusan orang lain dan menunda urusan ku kini telah menjadi orang yang bodo amat dengan kehidupan orang lain kelas 8 ku lebih runyam di bandingkan dengan kelas 7 ku karena waktu kelas 7 ada pihak sekolah yang sedikit menolong ku setelah satu tahun aku jalani dengan penuh kesabaran
  Â
Aku naik kelas dan semoga di kelas 9 teman temannya baik baik
Hari pertama ku menduduki bangku kelas 9 dan ternyata ada pemumuman dari sekolah bahwa sekarang sekolah telah memisahkan siswa laki laki dan siswi perempuan tidak sekelas lagi dan ternyata pihak sekolah melakukan itu karena tahu bahwa aku di rundung oleh siswa laki laki setelah mendengar pengumuman itu aku di tempatkan di kela 9b dan disana tidak ada Selvi Mila maupun Fitri tetapi aku punya teman baru namanya Khoirun dikelas 9 aku tidak merasa ada gangguan lagi di kelas, karena di kelas ku hanya ada orang orang baik saja sebenarnya aku tidak tahu mereka baik atau tidak tetapi yang penting tidak ada yang mengganggu ku lagi karena siswa laki laki telah di pisahkan dari Siswa perempuanÂ
Banyak sekali perubahan dalam hidup ku setelah naik ke kelas 9 aku menjadi tidak peduli dengan omongan orang lain, ini hidupku dan hidupku urusanku mereka tidak berhak mengomentari hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H