Mohon tunggu...
048_B_SHINDY PUSPITA
048_B_SHINDY PUSPITA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Hallo aku shindy! hoby aku makeup dan cita" aku makeup artist!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Arsa-Arsi (Kehendak atau Harapan)

2 Desember 2022   05:59 Diperbarui: 2 Desember 2022   06:04 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baik, coba saya periksa dulu kucingnya."

Ia mengelus lembut kepala kucingnya sebelum meletakkannya pada meja periksa, ah sepertinya dia laki-laki yang lembut. Kucingnya tidak terluka parah, hanya tergores sedikit, di bersihkan lukanya lalu di obati sudah cukup. Selama aku melakukan pekerjaanku, selama itu juga matanya tak pernah meninggalkan ke mana tanganku bergerak.

"Baik sudah selesai, sekarang giliran Anda yang saya obati."

Akhirnya ia mengalihkan pandangannya berganti padaku. "oh? I- iya dok." ia mencondongkan wajahnya ke depan, ini bukan posisi yang tepat.

"Anda tidak perlu seperti itu, biar saya saja yang duduk di depan Anda."

"Ohh iya, maaf."

Aku berdiri, lalu duduk di sebelahnya, ia juga langsung menghadapku, mengikis jarak di antara kami. Tak ada percakapan, kami sama-sama tenggelam dalam pikiran masing-masing.

"Sudah selesai" Aku menempelkan plester coklat pada dahinya sebagai tahap akhir.

Dia tersenyum,

"Terima kasih dokter O-live Ma-issy." ia mengeja namaku dari tanda pengenal yang aku pakai.

"Panggil Olive saja, dan siapa nama mu?" Alisku terangkat mengisyaratkan bertanya siapa namanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun