Mohon tunggu...
048_B_SHINDY PUSPITA
048_B_SHINDY PUSPITA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Hallo aku shindy! hoby aku makeup dan cita" aku makeup artist!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Awas! Penyebaran Covid-19 di Awal 2023

2 Desember 2022   04:56 Diperbarui: 2 Desember 2022   04:58 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Selama ini masyarakat masih terbiasa menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer secara berkala. Akan tetapi negara lain sudah begitu percaya diri melepasnya sehingga kenaikannya sangat tinggi, seperti negara: Singapura. 

Untuk menyiapkan tahun depan Indonesia bisa tetap mengendalikan COVID-19, Menteri Kesehatan Indonesia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan tetap sehat. 

Protokol kesehatan dibuat oleh pemerintah untuk terus dipatuhi masyarakat dan bagi yang belum vaksin dosis ketiga segera untuk mendapatkan vaksin booster di puskesmas atau rumah sakit terdekat. 

Terlebih, sekarang terdapat aplikasi Peduli Lindungi yaitu aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

Kehadiran COVID-19 Varian XBB di Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan Indonesia juga menginformasikan bahwa sub-varian Omicron XBB sudah termasuk di Indonesia. Varian XBB menyebabkan peningkatan tajam kasus COVID-19 di Singapura, disertai dengan tren peningkatan rawat inap di rumah sakit. Kasus pertama XBB di Indonesia adalah infeksi lokal yang terdeteksi pada seorang wanita berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kata juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril. "Saya mengalami gejala seperti: batuk, pilek, dan demam. Saya kemudian di test dan dinyatakan positif COVID-19 pada 26 September. Setelah di isolasi, saya dinyatakan sembuh pada 3 Oktober 2022," jelas Syahril.

Menyusul temuan dan data tersebut, Kementerian Kesehatan mempercepat upaya agresifnya dengan menguji dan melacak 10 kontak dekat dari pasien. Akibatnya, semua kontak terdekat dinyatakan negatif untuk varian XBB dari COVID-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun