Mohon tunggu...
046 Yulia Angelina Siahaan
046 Yulia Angelina Siahaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

Menjadi generasi bangsa yang cerdas dan berintegritas untuk Indonesia yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Layanan Digital Kesehatan untuk Indonesia yang Lebih Baik

30 Agustus 2021   17:23 Diperbarui: 30 Agustus 2021   17:51 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seiring dengan perkembangan zaman teknologi juga berkembang. Perkembangan teknologi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Pada intinya, manusia menggunakan teknologi karena memiliki akal. Dengan akalanya manusia ingin keluar dari masalah dan ingin hidup lebih baik, lebih aman, dan sebagainya. 

Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. 

Kemajuan teknologi adalah suatu yang tidak bisa di hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. 

Teknologi juga memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukakan aktivitas manusia. Manusia juga sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi teknologi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.

Pada era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi sudah tidak bisa dihentikan lagi, karena kemajuan teknologi menjadi indikator kemajuan suatu negara. 

Negara dikatakan maju jika memiliki tingkat penguasaan teknologi yang tinggi, sedangkan negara-negara yang tidak bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi di sebut dengan negara gagal. Jika berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. 

Selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan. Hal yang saat ini sedang menjadi tren dan ramai diperbincangkan adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal terpenting di abad ini. 

Tidak dapat dipungkiri kalau TIK tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari anak kecil hingga orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar, baik disadari maupun tidak sudah begitu tergantung pada TIK.

Dalam sejarahnya, teknologi sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak beratus ratus tahun lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan simbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal perkembangan TIK. 

TIK berkembang dengan sangat pesat hingga saat ini. Jika dahulu orang-orang susah untuk berkomunikasi sekarang tidak lagi. Zaman dulu, jika seseorang ingin berkomunikasi dengan orang lain mereka harus menggunakan isyarat atau pun dengan surat menyurat. Waktu yang dihabiskan pun begitu lama. 

Misalnya dengan sistem surat menyurat antar kota maupun provinsi, surat yang akan dikirimkan oleh seseorang dari kota satu ke kota lainnya akan memakan waktu 2 sampai 3 hari atau bisa sampai seminggu untuk sampai kepada orang yang dituju. 

Hal inilah yang membuat komunikasi menjadi tidak efektif. Tetapi di zaman sekarang ini teknologi komunikasi menjadi lebih maju. Orang yang berada di pulau yang berbeda bahkan negara yang berbeda kini sudah mampu melakukan komunikasi bahkan mampu ditampilkan secara visual. Jarak dan waktu seakan tidak lagi menjadi halangan dalam berkomunikasi. 

Salah satu hal yang sedang menjadi tren saat ini adalah kegiatan yang berbasis internet dan elektronik. Beberapa contoh diantaranya adalah e-learning, e-banking, e-library, e-labolatory, e-mail dan sebagainya. Aktivitas-aktivitas berbasis elektronik ini sudah pasti sangat membantu kegiatan manusia. 

Dengan hal tersebut di atas, dimensi ruang dan waktu tidak lagi menjadi hambatan. Selain itu,proses pengolahan data pun semakin cepat dan efisien. Berbagai barang elektonik mulai dari televisi, handphone, komputer, laptop bahkan i-pad sudah menjadi barang-barang yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Perkembangan teknologi pun semakin pesat seiring dengan ditemukannya alat-alat yang lebih canggih.

Kemajuan teknologi ini juga mempengaruhi seluruh aspek dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Mulai dari bidang pendidikan, politik, ekonomi, kesehatan, dan bidang lainnya. Kemajuan teknologi dari waktu ke waktu untuk mengubah sistem yang lama menjadi baru ke dalam sistem digital inilah yang disebut sebagai transformasi digital. Transformasi digital berkembang cepat seiring dengan perkembangan zaman apalagi di masa pandemi sekarang yang kita kenal sebagai pandemi Covid-19. Di masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lama ini sangat mempengaruhi transformasi digital dan perkembangan teknologi dalam masyarakat. Salah satu contohnya perkembangan teknologi dan transformasi digital di bidang kesehatan.

Pandemi Covid-19 telah mendorong inovasi teknologi di bidang kesehatan melalui layanan telemedis. Hal itu menjadi salah satu faktor dalam percepatan transformasi digital. Telemedis merupakan layanan kesehatan jarak jauh yang memungkinkan pasien dan tenaga kesehatan berdiskusi tanpa harus bertatap muka. 

Dahulu pasien yang ingin berobat atau konsultasi harus datang ke rumah sakit dan tatap muka secara langsung dengan tenaga kesehatan tetapi sekarang tidak lagi. Layanan telemedis memudahkan masyarakat untuk melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan. 

Pasien bisa konsultasi secara langsung dengan tenaga kesehatan tanpa harus keluar rumah. Hanya dengan menggunakan gadget dan jaringan internet, pasien sudah bisa menikmati layanan telemedis dari rumah secara virtual ataupun daring. Layanan telemedis ini bisa diakses melalui aplikasi seluler di gadget yang kita miliki. 

Layanan telemedis ini juga bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Hal inilah yang membuat masyarakat sudah mulai beralih untuk menggunakan layanan telemedis. Hal ini bisa dilihat dari data yang ditunjukkan oleh Kominfo yang mencatat terjadinya lonjakan kunjungan ke aplikasi telemedis sebesar 600% selama masa pandemi.

Saat ini sektor kesehatan mulai memasuki era disrupsi. Pasien kini dapat berkonsultasi dengan dokter melalui berbagai aplikasi seluler. Layanan perawatan di rumah, pemeriksaan laboratorium maupun pemesanan obat, juga dapat dilakukan melalui aplikasi seluler, terpadu dengan jasa transportasi daring. 

Jika sebelumnya pasien kesulitan mendapatkan informasi riwayat kunjungan di fasilitas kesehatan, tapi saat ini sebagai contoh, peserta program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) bisa mengakses informasi ini melalui aplikasi mobile JKN. Teknologi digital yang semakin maju sudah dimanfaatkan oleh fasilitas kesehatan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta peningkatan mutu pelayanan.

 Sistem komputasi dari BPJS Kesehatan memungkinkan fasilitas kesehatan tingkat pertama merujuk pasien ke tingkat lanjut secara daring. 

Beberapa rumah sakit telah menerapkan sistem pendukung keputusan elektronik yang terpadu dalam suatu rekam medis elektronik untuk membantu dokter dalam membuat keputusan terapi secara lebih tepat sesuai pedoman klinis melalui peresepan elektronik.

Salah satu contoh dari layanan telemedis yang bisa kita lihat ialah aplikasi seluler Halodoc. Aplikasi ini cukup populer untuk menanyakan seputar masalah kesehatan. Halodoc menawarkan fitur konsultasi dengan dokter umum dan spesialis secara daring. Biaya konsultasinya mulai Rp 25.000 hingga Rp 50.000 untuk durasi 30 menit sampai 1 jam.

Di aplikasi Halodoc, ada berbagai layanan, terdiri dari: tes COVID-19, konsultasi dengan dokter, toko kesehatan, buat janji dengan rumah sakit, kesehatan jiwa, periksa COVID-19 , cek lab, pengingat obat, kalkulator BMI, dan donasi. Di sini juga bisa membeli obat dan vitamin yang transaksinya bisa dilakukan dengan GoPay. 

Selain itu, pengguna juga bisa membuat janji dengan rumah sakit yang dituju dan mendaftar untuk dokter spesialisnya. Tak hanya itu, aplikasi ini juga menawarkan pemeriksaan laboratorium bagi para pelanggannya. Pengguna bisa memilih paket pemeriksaan yang dibutuhkan, kemudian tentukan tanggal dan staf halodoc akan langsung datang ke rumah pelanggan.

Halodoc juga dapat digunakan untuk memonitor kondisi kesehatan seseorang dalam mengenali gejala-gejala penyakit yang berkaitan dengan Covid-19. Dokter dari Halodoc akan memantau perkembangan kondisi kesehatan seseorang yang melakukan isolasi diri di rumah apakah masih dapat ditangani dengan istirahat di rumah, atau benar-benar membutuhkan perawatan dengan harus merujuknya ke rumah sakit.

Selama sesi konsultasi, pasien bisa menceritakan keluhan melalui tiga cara: pesan tertulis, panggilan suara, atau panggilan video. Semuanya berjalan di dalam aplikasi. Setelah konsultasi, dokter akan mendiagnosis penyakit yang dialami dengan fitur 'Catatan dari Dokter'. Tak cuma itu, jika dokter menilai pasien memerlukan obat, maka ia akan memberi resep digital.

Dengan layanan Toko Kesehatan, pembelian obat berdasarkan resep dapat berlangsung di dalam aplikasi juga. Caranya, setelah dokter memberi resep, pasien hanya tinggal memilih opsi 'tebus resep'. Pembayaran pembelian obat bisa menggunakan saldo Halodoc, Gopay, ataupun kartu debit/kredit. 

Setelah pembayaran, mitra pengemudi ojek daring akan mengantar obat itu dari apotek rekanan Halodoc ke rumah pasien. Aplikasi Halodoc juga menyediakan fitur konsultasi lanjutan jika pasien memerlukan 'berobat daring' lanjutan dengan dokter yang sama.

Dari penjelasan seputar Halodoc yang merupakan salah satu aplikasi telemedis yang sedang marak digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat saat ini, kita dapat melihat bahwa layanan aplikasi telemedis ini memberi dampak positif terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari apalagi di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk tidak keluar rumah, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Informasi atau konsultasi kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat saat pandemi Covid -19 seperti sekarang ini.  

Namun sangat berisiko untuk datang ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatan atau sekedar konsultasi.  Layanan telemedis ini merupakan langkah yang tepat bagi masyarakat untuk mudah mendapatkan berbagai informasi seputar kesehatan di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun