Mohon tunggu...
Valentina Br Ginting
Valentina Br Ginting Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Santo Thomas

Menulis membantu kita memahami segala emosi dengan menuangkan semua yang kita pikirkan dalam sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Program Magang Kampus Merdeka: Jembatan Mahasiswa Menjadi Lulusan Siap Pakai di Dunia Kerja

31 Mei 2023   23:00 Diperbarui: 31 Mei 2023   23:02 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berangkat dari kondisi ini, para lulusan perguruan tinggi tidak dapat hanya bermodalkan ijazah dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi semata ketika memasuki dunia kerja. Sejak di bangku kuliah, mahasiswa harus membekali diri dengan berbagai kemampuan dan pengalaman untuk mendukung keberlanjutan karir di masa depan. Para lulusan perguruan tinggi harus memiliki kemampuan dan pengalaman yang baik sehingga tak hanya mampu menentukan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keinginannya, tetapi juga mampu bersaing di dunia kerja.

Untuk membantu perguruan tinggi menghasilkan lulusan yang siap pakai, sesuai dengan perkembangan zaman, dan mampu mengikuti tuntutan dunia usaha, maka pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). MBKM memiliki sembilan program yakni: Program Magang, Studi Independen, Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Indonesian International Student Mobility Awards, Wirausaha Merdeka, Praktisi Mengajar, Bangkit by Google, GoTo, and Traveloka, dan Kementerian ESDM-GERILYA. Semua program tersebut memberikan hak yang sama kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studi.

Salah satu program MBKM yang cukup diminati saat ini adalah Program Magang. Berdasarkan data yang dipublikasikan Kemdikbud.or.id (26/1/2023), pada angkatan pertama tahun 2021, Program Magang menerima 12.837 mahasiswa dari 543 perguruan tinggi dengan jumlah mitra sebanyak 121 instansi. Pada angkatan kedua tahun 2021, jumlah peserta meningkat dua kali lipat menjadi 24.873 dari 638 perguruan tinggi dan jumlah mitra sebanyak 152 instansi. Selanjutnya, Program Magang angkatan ketiga tahun 2022 menerima 27.977 mahasiswa dari 645 perguruan tinggi dengan 219 mitra. Sedangkan angkatan keempat tahun 2022 jumlah peserta sebanyak 31.368 mahasiswa dengan 187 mitra.

Berangkat dari data yang ada, maka dapat dibuktikan bahwa Program Magang merupakan salah satu program terfavorit dalam program MBKM. Hal ini terlihat jelas dari peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti program tersebut setiap tahunnya. Program Magang menjadi incaran banyak mahasiswa karena program ini merupakan salah satu program yang paling memungkinkan bagi mahasiswa untuk terjun langsung di dunia kerja. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengasah kemampuan dan menambah pengalaman.  

Hal ini dikuatkan oleh pengalaman Felicia Gisella Sihite, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU) yang merupakan peserta Program Magang Kampus Merdeka angkatan ke-4. Felicia mendapat kesempatan magang di salah satu perusahaan media online terkemuka di Indonesia, detik.com. Mahasiswa jurusan Akuntansi ini ditempatkan di detik.com biro Medan dan bergabung dalam divisi digital journalism.

Dalam testimoninya kepada penulis, Felicia mengatakan, ia mendapat banyak pengalaman selama mengikuti Program Magang di detik.com.  Felicia mendapat kesempatan untuk melakukan tugas-tugas jurnalistik seperti yang dilakukan jurnalis pada umumnya. Dengan bimbingan mentor, Felicia belajar menulis berita, melakukan wawancara, merancang sebuah peliputan, dan teknik fotografi. Setelah mendapat materi di ruangan, Felicia pun melakukan praktik di berbagai lokasi liputan di Kota Medan.

Tak hanya itu, Felicia juga mendapat pengalaman baru dalam hal penyiaran. Ia diberi kesempatan untuk menjadi presentar. Kesempatan ini membuat Felicia semakin berani tampil di depan umum dan berbaur dengan banyak orang. Ia mengatakan bahwa sebelumnya, ia memiliki sifat yang pendiam, namun setelah mengikuti Program Magang, kini ia sudah lebih terbuka dan berani mengeluarkan pendapatnya sendiri. Bahkan, ia sudah tahu bagaimana sistem kerja di dunia media. Melalui Program Magang ini, potensi Felicia dalam hal jurnalistik semakin terasah. Dirinya mengaku sudah siap berkompetisi di dunia jurnalistik setelah meluluskan perkuliahannya dari USU tahun 2024 mendatang.

Ada ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia yang menjadi peserta Program Magang Kampus Merdeka dan telah merasakan banyak manfaat seperti yang dirasakan Felicia. Berangkat dari manfaat ini, sangat diharapkan agak pihak-pihak terkait seperti pemerintah, perguruan tinggi ataupun mitra, dapat mendukung penuh Semarak Merdeka Belajar melalui Program Magang ini. Program Magang Kampus Merdeka, harus terus dikembangkan lebih luas dan lebih baik lagi sehingga memiliki pengaruh yang sangat kuat bagi pengembangan kemampuan akademis dan nonakademis mahasiswa di bangku kuliah.

Berdasarkan pencapaian Program Magang Kampus Merdeka selama ini, penulis berpendapat bahwa program ini telah menjadi jembatan karir bagi mahasiswa sejak masih di bangku kuliah. Sebagai jembatan, Program Magang ini memberikan mahasiswa pengalaman berharga tentang bagaimana sistem kerja yang berlaku di sebuah instansi, baik swasta maupun pemerintah. Selanjutnya, dengan pengalaman yang telah dimiliki mahasiswa, akan menjadikan mereka sebagai lulusan yang siap pakai di dunia kerja nantinya. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun