Mohon tunggu...
044_Shafira N R
044_Shafira N R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Shf

,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pemasaran Rolade Udang

12 November 2021   18:35 Diperbarui: 12 November 2021   18:36 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Junianto1 dan Shafira Nur Rahmatunnisa2

Dosen Departemen Perikanan_UNPAD
Mahasiswa Program Studi Perikanan _ UNPAD

Rolade salah satu inovasi produk yang menggunakan bahan daging sebagai sumber protein yang cukup tinggi dan memiliki teknik olah yang mudah. Rolade termasuk ke dalam hidangan utama atau maincourse yakni hidangan utama yang mempunyai porsi paling besar diantara hidangan lainnya (Ekawatiningsih 2008).

Gambar 1. Rolade Udang

Nama produk: rolade udang
Jenis produk: Produk pangan

Rolade dibuat dari gilingan udang yang diberi bumbu kemudian digulung menjadi gulungan panjang lalu dikukus, dikemas kemudian dibekukan, dan dapat dikonsumsi secara langsung atau dimasak terlebih dahulu dengan dicampurkan kedalam sop atau digoreng.

Rolade udang memiliki sensori rasa yang gurih, warna putih pucat setelah digoeng berwarna putih kekuningan, tekstur yang padat dan lembut serta aroma khas daging/ ikan dengan rempah. Rolade tanpa bahan pengawet memiliki umur simpan 1 hari dalam suhu ruangan dan 30 hari dalam suhu dingin.

Gambar 2. Rolade Udang Setelah Digoreng

Peningkatan taraf hidup masyarakat yang memiliki banyak aktivitas di luar, perlahan mengubah gaya hidup dan pola konsumsi  pangan yang semakin besar untuk mengkonsumsi makanan cepat saji . Rolade udang ini dikemas dalam bentuk frozen food sehingga lebih mudah dan praktis. Selain itu, menambah nafsu makan pada anak karena rasa yang enak dan gurih.

Segmentasi pasar pada produk rolade udang yaitu dipasarkan berdasarkan segmentasi demografis, dimana produk rolade udang ini di pasarkan ke semua kalangan tanpa memandang tingkat ekonomi, pendidikan ataupun jelas kelamin. 

Rolade udang dapat dikonsumsi oleh semua umur dari anak-anak sampai dewasa.

Rolade udang sebagaimana produk rolade lainnya sangat digemari oleh masyarakat karena mudah dalam pembuatannya, dapat dikonsumsi secara langsung atau dimasak terlebih dahulu dengan dicampurkan kedalam sop atau digoreng. Rolade udang dapat disantap kapan pun dan dimanapun. Rolade udang dapat ditemui di pasar tradisional ataupun pasar modern baik minimarket dan supermarket, mudah ditemukan juga di pasar online seperti Shopee, Tokopedia, dan sebagainya.

Dalam melihat persaingan pasar, banyak produk pesaing yang sama namun bahan baku dasar berbeda. Dimana saat ini di Indonesia memiliki 7 jenis rolade yang berbeda antara lain: daging sapi, daging ayam, daging ikan, daging cumi, tahu, tempe dan daun singkong.

Gambar 3. Jenis Rolade
Pesaing substitusi rolade udang memiliki jumlah yang tidak sedikit, kurang lebih 20 produk. Sebagian contoh produk substitusi rolade udang berdasarkan pernyataan Hanif (2011) bahwa makanan yang berbahan dasar dari daging hewan yaitu bakso, korned, dendeng, dan juga abon.. Selain itu juga pesaing substitusi rolade udang berpotensi sebagai pendatang baru dengan merk dan kualitas yang berbeda baik dari segi bahan baku, kemasan, dan rasa.

Sama hal nya dengan rolade udang, produk pesaing ini biasa dipasarkan di pasar-pasar swalayan atau pasar modern, banyak pula ditemukan di e-commerce atau market place online seperti shopee, Tokopedia, lazada dan bukalapak.

Keungulan produk rolade udang dibuat untuk mengoptimalkan pemanfaatan hasil laut (udang) sebagai salah satu bahan pangan bernilai gizi tinggi sehingga dapat dijadikan alternatif produk atau jajanan yang menarik sehat dan ekonomis.  Rolade udang berbeda dengan prduk lainnya karena bahan utamanya yaitu udang yang memiliki nilai gizi yang baik untuk tubuh yang membuat rolade udang ini memiliki nilai lebih yang dapat meningkatkan penjualan. Sehingga membuat produk rolade udang ini dapat bersaing dengan produk-produk yang lain.

Bentuk pasar produk rolade udang ini termasuk pasar oligopoli, dikarenakan hanya ada beberapa penjual saja yang memasarkan produk rolade udang ini. Selain produk rolade udang kami untuk menguasai harga dan menarik konsumen yaitu dengan menggunakan merk yang unik serta menawarkan mutu dan juga rasa yang berbeda dengan yang lainnya.

Manusia membutuhkan makanan yang merupakan sumber tenaga agar dapat bergerak, dimana dalam makanan yang sehat mengandung zat-zat nutrisi yang lebih dari satu zat untuk membuat tubuh lebih sehat dan dapat beraktivitas dengan baik. Megingat kondisi pandemi yang melanda dimana-mana, mengharuskan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan imun yang ada didalam tubuhnya. Salah satu cara untuk memenuhi hal tersebut dengan menkonsumsi makanan yang memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh kita.

Seiring berkembangnya zaman sekarang yaitu dimana teknologi berkembang secara pesat membuat semua menjadi lebih mudah didapat dan lebih praktis, serta tahan lama. Sehingga apabila dilihat dari semua kebutuhan konsumen yang sudah dijelaskan diatas, maka kami menciptakan inovasi untuk memproduksi produk rolade udang dengan penampilan produk yang beda dengan produk pesaing.

Inovasi produk untuk usaha rolade udang dapat menambahkan rolade udang dengan sayuran agar menambah nilai gizi rolade udang, sehingga tidak hanya dari hewani saja melainkan didapat dari nabati juga. Hal ini membuat rolade udang ini menjadi pilihan utama konsumen untuk mengkonsumsinya karena sumber gizi yang lebih banyak, terlebih pada anak-anak yang memerlukan asupan gizi yang baik bagi tubuh untuk menunjang pertumbuhan anak.

Dapat juga membuat rolade udang dengan varians warna merah yang menandakan rolade udang tersebut memiliki rasa yang sangat pedas karena campuran cabai didalamnya, sehingga para pencinta kuliner pedas antusias untuk mencicipi produk rolade udang tersebut sehingga dapat meningkatkan penjualan dan penghasilan
Setelah mendapatkan data informasi tentang kebutuhan konsumen, tahap selanjutnya mencoba memproduksi produk rolade udang yang sesuai dengan keinginan para konsumen. 

Produk rolade udang dibuat tanpa pengawet, dan menggunakan bahan dasar daging udang yang memiliki banyak kandungan gizi serta ditambahkan bermacam sayuran seperti wortel. Selanjutnya produk rolade udang digulung dan iris-iris sesuai kebutuhan. Hal ini bertujuan untuk membedakan produk kami dengan produk pesaing dan untuk menarik para konsumen.

Produk rolade udang tersebut dimintai pendapat atau review komentar konsumen. Dimana konsumen dapat memberikan komentar, saran ataupun kritik terhadap produk kami, dan dilakukan uji kesukaan (uji hedonik) yang menggunakan panelis berjumlah 50 orang yang semuanya berprofesi sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Gizi.

Kemudian produk rolade udang yang telah di review dan dilakukan uji kesukaan dari para konsumen, dilakukan perbaikan lagi, dengan memproduksi yang disesuaikan dengan komentar dan juga keinginan dari para konsumen.

Produk rolade udang yang telah diperbaiki dari hasil review atau komentar konsumen. Maka dilakukan percobaan kembali pada produk rolade udang dengan memproduksi kembali mengikuti keinginan dan kebutuhan para konsumen.

Apabila pada tahap tes prototype produk rolade udang kami sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para konsumen, serta sudah mendapat review positif dari konsumen, maka dibuatlah produk akhir yang nantinya kemudian akan diproduksi secara massal.

Produk akhir rolade udang yang sudah sesuai dengan minat dari para konsumen, kemudian diproduksi secara massal yang dipasarkan secara  luas melalui market place atau e-commerce lainnya yaitu seperti shopee, tokopedia dan lazada, bukalapak untuk menjangkau masyarakat luas, selain itu dipasarkan juga di minimarket dan supermarket agar ketersediannya dapat diperoleh dengan mudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun