Evaluasi internal dilakukan melalui pengukuran hasil belajar, kinerja guru, dan kualitas sarana dan prasarana, sedangkan evaluasi eksternal dilakukan melalui penilaian akreditasi, penilaian oleh lembaga pemerintahan, dan penilaian oleh masyarakat.
3.Keterlibatan
Evaluasi internal dilakukan oleh lembaga pendidikan sendiri, sedangkan evaluasi eksternal dilakukan oleh lembaga di luar pendidikan.
Kesimpulan
Evaluasi internal dan eksternal memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Evaluasi internal membantu lembaga pendidikan mengetahui sejauh mana tujuan pendidikan telah tercapai dan melakukan perbaikan berkelanjutan, sedangkan evaluasi eksternal membantu mengetahui posisi mutu pendidikan terhadap standar mutu eksternal dan mendorong perbaikan mutu. Dengan demikian, perbandingan antara evaluasi internal dan eksternal sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan memastikan bahwa tujuan pendidikan telah tercapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H