Anak cenderung mengalami defisit dalam perkembangan memori dan kognitif karena kurangnya stimulasi mental dan emosional. Pemrosesan bahasa yang diucapkan akan terhambat karena anak sulit memahami bahasa yang dipelajarinya.
Keterlambatan pada anak ternyata dipengaruhi oleh gaya parenting orang tuanya. Bisa kita lihat bahwa jenis parenting yang responsif, seperti gaya Authoritative sangat mendukung perkembangan belajar anak, karena memberikan keseimbangan antara dukungan emosional, motivasi, dan disiplin yang sehat. Sementara itu, gaya parenting lain memiliki potensi untuk menghambat proses belajar jika tidak diimbangi dengan strategi lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H