Mohon tunggu...
Antonia Cantika
Antonia Cantika Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Hai gaess, welcome to my account Happy reading and enjoy it!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teman Butuh Teman

28 Januari 2024   13:55 Diperbarui: 29 Januari 2024   21:42 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

              Vivi dan Ceyra mencoba untuk menenangkan dirinya. Mereka berdua keluar kelas dan mencari suasana sejuk. Dedaunan yang menari-nari pun menemani mereka. Mereka berdua hanya termenung dan mencoba untuk melupakan apa yang telah terjadi. 

"Cey, mending kita lupain aja yang udah-udah, aku nggak mau persahabatan kita terputus karena emosi kita," ujar Vivi. 

"Iya, Vi, aku juga udah capek kalau nangis terus," kata Ceyra. 

"Ya udah, Cey, mending kita balik ke kelas aja, kita lanjutin latihannya," kata Vivi. 

"Oke, Vi," ujar Ceyra. 

             Mereka pun kembali ke kelas dan kembali latihan bersama. Persahabatan mereka bagaikan kepompong, yang selalu ada di saat suka maupun duka dan tidak akan pernah terputus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun