Mohon tunggu...
Anggita Nella AP
Anggita Nella AP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pergi Tanpa Jejak

14 November 2023   11:55 Diperbarui: 14 November 2023   12:02 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selalu ada kisah untuk setiap pertemuan. Akan ada rasa kecewa di setiap perpisahan.

Kala bertemu ada rasa bahagia di jiwa.

Kala berpisah ada rindu yang menerpa. 

Semesta memang punya cara tersendiri. 

Membuat kita merasa bahagia dan kecewa.

Bahkan dalam waktu yang bersamaan.

Bukan semesta yang nggak asik, tapi kita aja yang nggak bisa sadar diri.

Juga bukan semesta yang selalu becanda, tapi kita yang terlalu berharap lebih.

Mungkin semesta punya rencana yang lebih indah. 

Dengan memisahkan kata kita diantara aku dan dia. 

Pernah aku merasa sangat kecewa. Mengutuk diri dalam diam. 

Hingga aku terjebak dalam ruang sepi. 

Tapi semesta memberiku semangat untuk bangkit. 

Semesta membantu ku membuat lembaran baru. 

Meski hanya ada aku sendiri tanpa ada kata kita.

Saat ini cukup ada aku dengan perasaan yang tak terdefinisi. 

Perpisahan karena ego memang menyakitkan. 

Tapi itulah cara semesta membuka hati ku. 

Agar aku tau bahwa dia yang bersama ku bukan yang terbaik bagi semesta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun