Hingga aku terjebak dalam ruang sepi.Â
Tapi semesta memberiku semangat untuk bangkit.Â
Semesta membantu ku membuat lembaran baru.Â
Meski hanya ada aku sendiri tanpa ada kata kita.
Saat ini cukup ada aku dengan perasaan yang tak terdefinisi.Â
Perpisahan karena ego memang menyakitkan.Â
Tapi itulah cara semesta membuka hati ku.Â
Agar aku tau bahwa dia yang bersama ku bukan yang terbaik bagi semesta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!