Mohon tunggu...
Haifa NF
Haifa NF Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hallo Gizlovers, perkenalkan saya Haifa Nur Fatharani. Mahasiswi Universitas A'isyiyah Yogyakarta. Program Studi Ilmu Gizi. Salam kenal ya!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Maraknya Faktor Penyebab Tekanan Darah Rendah pada Mahasiswa, Apa Sajakah Itu?

23 Juli 2023   15:55 Diperbarui: 25 Juli 2023   17:52 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tekanan darah ketika anak berusia 3 tahun, tekanan darahnya berkisar di angka 91–120 mmHg (sistolik) dan 46–80 mmHg (diastolik). Sedangkan, ketika anak menginjak usia 6–12 tahun, tekanan darahnya bisa semakin tinggi hingga 96–131 mmHg (sistolik) dan 55–62 mmHg (diastolik).

c. Kelompok Usia Remaja

Tekanan darah pada usia remaja (13–18 tahun) adalah kisaran angka 112-128 mmHg (sistolik) dan 62–80 mmHg (diastolik).

d. Kelompok Usia Dewasa

Tekanan darah pada orang dewasa adalah sekitar 90–120 mmHg untuk tekanan darah sistolik dan 60–80 mmHg untuk tekanan darah diastolik.

e. Kelompok Usia Lansia (>65 tahun)

Tekanan darah lansia sama dengan orang dewasa, yakni 90–120 mmHg (sistolik) dan 60–80 mmHg (diastolik). Akan tetapi ada juga yang menyebutkan apabila tekanan darah lansia lebih tinggi dibandingkan dengan dewasa yaitu sebesar tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg dan tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg. 

Adapun jenis hipotensi ada 4, yaitu; Hipotensi ortostatik, hipotensi postprandial, hipotensi vasovagal, dan hipotensi akut.

a.Hipotensi Ortostatik

Hipotensi ortostatik adalah tekanan darah rendah yang terjadi ketika seseorang tiba-tiba bangun dari posisi jongkok, duduk, atau berbaring. Hal tersebut umum terjadi pada semua kelompok usia.

b.Hipotensi Postprandial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun