Tekanan darah ketika anak berusia 3 tahun, tekanan darahnya berkisar di angka 91–120 mmHg (sistolik) dan 46–80 mmHg (diastolik). Sedangkan, ketika anak menginjak usia 6–12 tahun, tekanan darahnya bisa semakin tinggi hingga 96–131 mmHg (sistolik) dan 55–62 mmHg (diastolik).
c. Kelompok Usia Remaja
Tekanan darah pada usia remaja (13–18 tahun) adalah kisaran angka 112-128 mmHg (sistolik) dan 62–80 mmHg (diastolik).
d. Kelompok Usia Dewasa
Tekanan darah pada orang dewasa adalah sekitar 90–120 mmHg untuk tekanan darah sistolik dan 60–80 mmHg untuk tekanan darah diastolik.
e. Kelompok Usia Lansia (>65 tahun)
Tekanan darah lansia sama dengan orang dewasa, yakni 90–120 mmHg (sistolik) dan 60–80 mmHg (diastolik). Akan tetapi ada juga yang menyebutkan apabila tekanan darah lansia lebih tinggi dibandingkan dengan dewasa yaitu sebesar tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg dan tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg.Â
Adapun jenis hipotensi ada 4, yaitu; Hipotensi ortostatik, hipotensi postprandial, hipotensi vasovagal, dan hipotensi akut.
a.Hipotensi Ortostatik
Hipotensi ortostatik adalah tekanan darah rendah yang terjadi ketika seseorang tiba-tiba bangun dari posisi jongkok, duduk, atau berbaring. Hal tersebut umum terjadi pada semua kelompok usia.
b.Hipotensi Postprandial