Mohon tunggu...
033_Muhammad Sony Sugiharto
033_Muhammad Sony Sugiharto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membidangi sebagai pendidik, pengrajin, dan fotografer.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelestarian Olahraga Tradisional dan Pengembangan Prestasi Desa Tanjungsari, Tlogomulyo, Temanggung.

8 Desember 2021   07:00 Diperbarui: 8 Desember 2021   07:11 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

g.Pendampingan pelaksanaan program karang taruna.

h.Koordinasi dengan karang taruna terkait pengembangan program.

i.Pembentukan kepengurusan olahraga tradisional.

j.Festival "Budaya & Olahraga Tradisional" di Desa Tanjungsari.

k.Evaluasi dan monitoring program.

l.Produksi alat olahraga tradisional (offline).

m.Pembuatan laporan akhir (offline).

 Kegiatan yang pertama yaitu Pembahasan bersama dengan masyarakat Desa Tanjungsari. Pada kegiatan ini Tim melakukan pembahasan bersama dengan masyarakat untuk mengetahui tentang potensi -- potensi yang ada di desa seperti halnya ketersediaan SDA yang dapat digunakan untuk bahan pembuatan alat -- alat olah raga tradisional contohnya bambu yang dapat digunakan untuk membuat egrang atau dapat juga digunakan untuk membuat layang - layang, pohon -- pohon yang kayunya bisa digunakan untuk membuat balok, gangsing, trompah panjang, dan lain -- lain lagi. Selain itu didapati juga potensi karang taruna yang aktif diharapkan dapat untuk bekerja sama mensukseskan program yang ada. Adapun dalam pembahasan tersebut dimanfaatkan untuk mencari informasi dan saran agar pelaksanaan program bisa berlangsung dengan efektif.

 Selesai dari kegiatan pertama, Tim melanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu Sosialisasi dan Edukasi Pelestarian Olah Raga Tradisional. Pada kegiatan ini Tim mengenalkan kepada masyarakat mulai dari anak usia dini, remaja, dewasa, hingga orang tua untuk mengetahui berbagai jenis, cara bermain, dan aturan yang ada dalam olah raga tradisional di Indonesia, serta menyampaikan filosofi yang terkandung untuk dapat menciptakan karakter yang dapat dimiliki oleh setiap individu untuk menjadi lebih baik. Dalam kesempatan ini Tim menyampaikan terkait program yang akan dijalankan dan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pelestarian Olah Raga Tradisional mekanisme pelaksanaan dilakukan perdusun yang terdiri dari 6 dusun dan dilaksanakan pada malam hari dengan pembagian 2 tim yang berlangsung selama 3 hari.

 Pada agenda selanjutnya, Tim melaksanakan kegiatan pendampingan dalam proses penataan lokasi di Desa Tanjungsari bersama dengan masyarakat. Dalam kegiatan ini ada 2 hal yang dilakukan, diantaranya yaitu pembuatan lapangan olah raga traisional dan pembangunan pendopo. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan mayarakat sebagai bentuk kerja sama dengan bergotong royong. Pembuatan lapangan menjadi salah satu kegiata awal yang dilakukan untuk memersiapkan fasilitas tempat untuk digunakan masyarakat dalam beraktivitas olah raga traisional dan juga untuk melasanakan kegiatan -- kegiatan selanjutnya. Adapun yang kedua tentang pembangunan pendopo bertujuan untuk tempat bermain sekaligus bersosialisasi, dan sebagai tempat untuk beristirahat, serta untuk digunakan oleh masyaakat sebagaimana mestinya. Pembutan lapangan olah raga tradisional dan pembangunan pendopo berada dalam satu lokasi yaitu berada di area lapangan Desa Tanjungsari tepatnya dibelakang balai desa. Sedari kegiatan penataan lokasi berlangsung, kegiatan lain yaitu penyiapan alat -- alat olah raga tradisional juga dilakukan.

 Setelah alat -- alat olah raga tradisional siap, kegiatan selanjunyapun dilakukan, yaitu pendistribusian sarana/alat olahraga tradisional. Alat -- alat olah raga tradisional yang didistribusikan didapatkan dari produksi oleh tim sendiri, adapun dengan pemesanan, hingga pembelian barang jadi. Alat -- alat yang ada tersebut diataranya egrang, trompah panjang, lari balok, dagongan, egrang batok, gangsing, sumpitan, congklak, dan lain -- lain. Kegiatan pendistribusikan dilakukan secara simbolik dengan penyerahan kepada Kepala Desa dan selanjutnya beberapa alat diberikan ke dusun -- dusun yang diberikan kepada pemuda dusun untuk digunakan masyarakat. Dengan begitu maka masyarakat mendapatkan fasilitas alat untuk digunakan dan sekaligus berlatih untuk memersiapkan kegiatan selanjutnya, yaitu Festival "Budaya & Olahraga Tradisional" di Desa Tanjungsari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun