Nyeri Perut saat Berlari ? Ini Solusinya!

Hei kamu yang suka jogging atau berlari, pasti pernah sesekali merasakan sakit di salah satu bagian perut yang pastinya mengganggu kamu yang lagi menikmati jogging.

Jogging maupun berlari memang bermanfaat untuk tubuh selain menyehatkan jogging juga melatih otot otot kaki,mengurangi berat badan dan juga menghilangkan stres.

Tetapi untuk pemula ataupun yang masih belum terbiasa untuk jogging akan merasakan rasa sakit di perut. Rasa sakit tersebut biasa dikenal dengan "suduken" atau bahasa gaulnya yaitu "side stich"

Tapi jangan khawatir karna ada beberapa tips yang dapat di gunakan untuk mengatasi masalah tersebut

1. Mengatur pernapasan

Yang pertama yaitu mengatur pernapasan. disaat berlari kita juga harus mengatur pernapasan kita, selaraskanlah langkah kaki dengan pernapasan diri sendiri dan jangan terlalu cepat maupun terlalu lambat. 

Atur napas bisa dengan satu kali tarikan napas dua kali langkah kaki dan satu kali hembusan napas dua kali langkah kaki jugaa, atau bisa juga sekali tarikan napas sekali langkah kaki dan satu kali hembusan napas satu kali langkah.

Hal tersebut tidak terlalu harus dipaksakan namun kamu harus mencari dan menyesuaikan dengan pernapasanmu sendiri lalu lakukan selama kamu masih kuat berlari. Mungkin sedikit sulit dan butuh waktu untuk membiasakan diri dengan mengatur nafas tersebut. Hal ini bisa mengurangi resiko keram perut yang mengganggumu saat berlari

2. Berdiri Menyentuh ujung jari kaki dengan kedua tangan

Tips yang selanjutnya yaitu memegang kedua ujung kaki dengan kedua tangan. Cara ini dilakukan ketika sudah terasa keram atau nyeri di perut. 

Pertama berdiri dengan kaki selebar bahu, lutut tetap lurus, lalu julurkan kedua tangan lurus kebawah menyentuh kedua ujung kaki masing masing sampai perut terasa tertekuk. 

Setelah melakukan hal tersebut nyeri akan hilang, namun tidak bertahan lama sehingga hanya berfungsi sebagai pereda nyeri sesaat. Kamu juga bisa melakukan tips ini sambil melangkah kan kaki tanpa harus diam di tempat

3. Hindari mengonsumsi banyak makanan sebelum berlari

Bagi sebagian orang ada yang memang dapat kuat berlari tanpa merasa nyeri atau sudukan walaupun mengonsumsi banyak makanan sebelum berlari, namun umumnya memakan makanan saat sebelum akan berlari akan meningkatkan resiko keram atau nyeri di perut karena lambung yang belum selesai mencerna makanan dipaksa untuk membakar kalori dari makanan tersebut, ibarat pelajar yang belum selesai mengerjakan tugas sekolah di paksa untuk mengerjakan tugas rumah sehingga tidak akan kuat untuk menyelesaikannya.

4. Melakukan pemanasan dengan benar

Setiap sebelum memulai olahraga kita pasti dianjurkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu tidak hanya pada saat berlari namun juga pada saat akan melakukan olahraga lainnya seperti berenang, beladiri, sepakbola dan lain lain. Itu semua bertujuan untuk mengurangi resiko cidera yang dapat dialami. 

Begitupun dengan berlari, melakukan pemanasan yang baik dan benar dapat mengurangi resiko keram yang dapat menghambat kita saat sedang berlari. 

Pemanasannya bisa berupa stretching atau peregangan, melakukan gerakan gerakan kecil untuk meningkatkan suhu tubuh seperti melakukan lompat bintang, kemudian berlari lari kecil. Hal-hal tersebut dapat membuat suhu tubuh panas sehingga tubuh sudah siap untuk ditimpa dengan aktivitas yang lebih berat lagi.

5. Tahan Napas

Berlari sembari menahan napas sesaat sampai rasa sakit hilang. Cara ini dapat menghilangkan rasa nyeri di perut bagi beberapa orang. Namun ada juga cara lain yang dapat digunakan yaitu dengan menarik napas sedalam dalamnya menggunakan mulut lalu menghembuskan seluruh napasnya lewat hidung sampai tidak tersisa lalu kembali menghirupnya secara perlahan dengan tetap memperhatikan langkah. Cara tersebut memang sedikit menyiksa dan butuh tekad yang lebih agar dapat melakukannya. 

Setiap orang dapat menemukan caranya sendiri sendiri untuk menghilangkan nyeri di perut tersebut dengan berbagai cara yang menarik karena setiap tubuh orang memiliki kondisi dan juga potensi yang berbeda beda. Semua hal tersebut membutuhkan banyak usaha yang pastinya tidak mudah untuk dilakukan. Sekian dan Semoga Bermanfaat