Mohon tunggu...
Mulia. S
Mulia. S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blogger // Writer

Membaca buku, menulis, atau mengeksplorasi bidang-bidang yang menarik seperti seni, sastra, atau ilmu pengetahuan adalah hal-hal yang menarik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Diantara Harap dan Rindu

13 Juli 2023   23:17 Diperbarui: 13 Juli 2023   23:31 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada senyap malam, rindu menggeliat dalam nyanyian sunyi,

Seperti titian samudra yang merindukan dekapan pantai.

Biru matamu mencuri rembulan, menciptakan serpihan jingga di hati.

Gelora dalam dadaku, ombak merindu bersama hujan malam.

Engkau lambang kembang api di langit jiwa yang membara,

Ketika rindu datang, ia mengalun seperti nyanyian syahdu.

Tak bisa ku gambarkan dalam kata, sungguh rindu ini terlalu besar.

Terjerat di antara harap dan rindu, menggapaimu di depan sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun