Setiap penghuni rumah pasti pernah mengalami gangguan nyamuk. Di Indonesia, nyamuk sering menularkan pernyakit malaria dan demam berdarah melalui virus dan parasit yang disalurkan melalui gigitan nyamuk. Karena hal ini, sangat penting untuk mengambil beberapa pertimbangan dalam mendesain rumah anda yang dapat menghambat siklus hidup nyamuk. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan ketika anda ingin mendesain rumah anda.
1. Pemasangan Layar Serangga
Layar serangga merupakan salah satu cara efektif yang dapat menyaring masuknya nyamuk ke dalam rumah. Pemasangan layar serangga pada lubang jendela, ventilasi maupun lubang plafon dapat menghambat nyamuk untuk memasuki ruangan.Â
Dikarenakan celah lubang layar lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tubuh nyamuk, maka mereka memerlukan jalur akses lain untuk memasuki ruangan di dalam rumah. Perlu diketahui bahwa layar ini memerlukan pengecekan kondisi secara berkala untuk meningkatkan respon kita dalam mengetahui apakah benda tersebut sudah rusak atau belum.
2. Pananaman Serai & Bunga Kamboja
Tanaman serai dan kamboja merupakan dua tanaman yang dapat menjadi dekorasi rumah anda dengan efek mengusir nyamuk. Degan tanaman serai yang mengandung minyak citronella dan bunga kamboja yang mengandung beberapa senyawa seperti asam plumerat dan lipeol dapat membunuh larva nyamuk dan menyamarkan karbon dioksida dan asam laktat yang dikeluarkan oleh tubuh manusia. Dengan tersamarnya kedua hal ini, nyamuk akan mengalami kesusahan dalam mendeteksi keberadaan manusia
3. Lampu LED Kuning
Selain karbon dioksida dan asam laktat, nyamuk juga menggunakan cahaya sebagai jalur navigasi untuk mendeteksi keberadaan manusia di sekitar. Karena ini, pemasangan lampu LED berwarna kuning sebagai pencahayaan di sekitar pintu dan jendela rumah dapat menghambat navigasi nyamuk untuk memasuki ruangan rumah.Â