Mohon tunggu...
Rafael Leo Sidharta
Rafael Leo Sidharta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya

Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Desain Interior Rumah Bebas Nyamuk

26 Maret 2022   16:00 Diperbarui: 26 Maret 2022   16:57 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://diptera.info/forum/viewthread.php?thread_id=88690

Setiap penghuni rumah pasti pernah mengalami gangguan nyamuk. Di Indonesia, nyamuk sering menularkan pernyakit malaria dan demam berdarah melalui virus dan parasit yang disalurkan melalui gigitan nyamuk. Karena hal ini, sangat penting untuk mengambil beberapa pertimbangan dalam mendesain rumah anda yang dapat menghambat siklus hidup nyamuk. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan ketika anda ingin mendesain rumah anda.

1. Pemasangan Layar Serangga

Sumber: https://simplescreen.shop/product/diy-adjustable-window-screens
Sumber: https://simplescreen.shop/product/diy-adjustable-window-screens

Layar serangga merupakan salah satu cara efektif yang dapat menyaring masuknya nyamuk ke dalam rumah. Pemasangan layar serangga pada lubang jendela, ventilasi maupun lubang plafon dapat menghambat nyamuk untuk memasuki ruangan. 

Dikarenakan celah lubang layar lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tubuh nyamuk, maka mereka memerlukan jalur akses lain untuk memasuki ruangan di dalam rumah. Perlu diketahui bahwa layar ini memerlukan pengecekan kondisi secara berkala untuk meningkatkan respon kita dalam mengetahui apakah benda tersebut sudah rusak atau belum.

2. Pananaman Serai & Bunga Kamboja

Sumber: https://www.planterandforester.com/2020/07/tanaman-hias-peneduh-berbunga-indah.html
Sumber: https://www.planterandforester.com/2020/07/tanaman-hias-peneduh-berbunga-indah.html
Tanaman serai dan kamboja merupakan dua tanaman yang dapat menjadi dekorasi rumah anda dengan efek mengusir nyamuk. Degan tanaman serai yang mengandung minyak citronella dan bunga kamboja yang mengandung beberapa senyawa seperti asam plumerat dan lipeol dapat membunuh larva nyamuk dan menyamarkan karbon dioksida dan asam laktat yang dikeluarkan oleh tubuh manusia. Dengan tersamarnya kedua hal ini, nyamuk akan mengalami kesusahan dalam mendeteksi keberadaan manusia

3. Lampu LED Kuning

Sumber: https://id.pinterest.com/pin/104356916344277282/
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/104356916344277282/

Selain karbon dioksida dan asam laktat, nyamuk juga menggunakan cahaya sebagai jalur navigasi untuk mendeteksi keberadaan manusia di sekitar. Karena ini, pemasangan lampu LED berwarna kuning sebagai pencahayaan di sekitar pintu dan jendela rumah dapat menghambat navigasi nyamuk untuk memasuki ruangan rumah. 

Hal ini bisa terjadi karena lampu LED menghasilkan sedikit panas dan sinar ultraviolet yang dapat menarik perhatian nyamuk. Selain itu, warna kuning juga tidak menarik perhatian lebih dari nyamuk dibandingkan dengan warna lain karena warna kuning tidak tergolong dalam spektrum ultraviolet.

4. Saluran Air

Sumber: https://id.pinterest.com/pin/293648838204535452/
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/293648838204535452/

Saluran air yang dipasang di halaman rumah dapat membantu pengaliran genangan air yang bisa terbentuk akibat berbagai hal. Nyamuk hanya memerlukan genangan air seperti air tanaman, kolam ikan dan genangan air hujan untuk bertelur dan melanjutkan siklus hidup mereka. 

Dengan adanya saluran air, potensi air yang dapat menggenang di halaman rumah akan berkurang secara drastis. Selain itu, disarankan untuk selalu mengurangi wadah berisi air di sekitar rumah untuk mengurangi tempat berkembang biak nyamuk. 

Sekian beberapa tips yang bisa diterapkan pada saat anda mendesain ataupun melakukan renovasi rumah anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun