Dengan menggunakan sarana budidaya rumput laut modern sistem pipa pelampung dan kantong lingkungan menjadi terjaga, hasil produksi rumput laut meningkat 10-15 kali lipat dan berkualitas tinggi. Menurut Asaad et al (2008), keunggulan budidaya rumput laut antara lain adalah sebagai penyerap tenaga kerja pembudidaya aktivitas ekonomi seperti bertani, bertambak, dan menangkap ikan yang awalnya merupakan mata pencaharian utama telah bergeser menjadi pekerjaan sampingan (secondary source of income). Penyerapan tenaga kerja usaha budidaya tidak memandang gender dan umur. Sekitar 75%-80% dari urutan dan beban pekerjaan yang berkaitan dengan budidaya rumput laut dilakukan secara merata oleh kaum pria dan wanita. Jadi mari kita revolusikan produksi budidaya rumput laut Indonesia hingga mencapai kanca internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H