Mohon tunggu...
Muhamad Abdul Zabar
Muhamad Abdul Zabar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Siliwangi

Saya merupakan mahasiswa aktif yang memiliki hobi membaca baik itu berupa komik, novel, atau buku bacaan lainnya. Selain itu saya juga terkadang lebih suka menulis seperti essay ataupun menulis puisi. Jenis konten yang lebih saya sukai yaitu mengenai edukasi karena hal tersebut akan lebih bermanfaat bagi kehidupan saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indikator-Indikator yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen

21 November 2022   14:30 Diperbarui: 21 November 2022   14:39 4068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam memenuhi kebutuhan seorang konsumen , konsumen tersebut akan lebih memilih produk yang bisa memberikannya kepuasan tertinggi atau kepuasan maksimum. Dalam hal ini yang dimaksud dengan kepuasan konsumen merupakan bagian dari tanggapan ataupun respon konsumen terhadap produk yang dikonsumsinya. Bagi setiap orang, kepuasan maksimum dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berbeda, namun pada dasarnya pengaruh seperti kualitas produk dan harga akan selalu menjadi faktor yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam memilih produk baik itu barang ataupun jasa.

Sama halnya dengan perusahaan yang ingin berkembang, ia harus memproduksi barang dan memberikan pelayanannya yang mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggannya demi menciptakan loyalitas pelanggan. Hal ini disebabkan karena biasanya pengaruh produk dan kualitas pelayanan dari perusahaan maupun produsen bisa mempengaruhi perilaku konsumen.

Perilaku konsumen menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan produsen, sehingga produsen mampu menganalisis apa yang dibutuhkan dan diperlukan oleh konsumen. Apabila konsumen ingin membeli suatu produk tentu dia akan membeli produk yang memiliki kualitas terbaik dengan cara membandingkan dengan produk lain yang sama. Oleh karena itu, seorang produsen perlu memahami indikator keputusan pembelian pada konsumen.

Artikel ini akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan keputusan pembelian dan indikator apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian pada konsumen.

Pengertian Keputusan Pembelian

Ada beberapa pengertian keputusan pembelian menurut para ahli, yaitu sebagai berikut :

Buchari Alma (2016) : keputusan pembelian adalah keputusan suatu konsumen yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor ekonomi, politik, budaya, teknologi, harga, kualitas produk, promosi, people, dan process. Hal tersebut dapat menciptakan sikap konsumen dalam mengolah setiap informasi yang didapatkan kemudian konsumen akan mengambil kesimpulan yang berupa respon dari produk yang akan dibelinya.

Tjiptono (2015) : keputusan pembelian konsumen merupakan proses konsumen dalam mengenali masalahnya, kemudian konsumen akan mencari informasi mengenai bagaimana produk yang akan dibeli.

Kotler (2016) : keputusan pembelian konsumen merupakan perilaku konsumen dalam memilih dan membeli barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam pemenuhan kebutuhan setiap orang memiliki kebutuhannya masing-masing sesuai dengan bagaimana sifat dan sikap yang dimilikinya, dengan kata lain setiap konsumen memiliki kebiasaan yang berbeda-beda dalam melakukan pembelian.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian merupakan proses konsumen dalam memutuskan pembelian suatu produk barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya yang dimulai dengan pengenalan masalahnya, pencarian informasi dari produk yang akan dibeli, pengevaluasian dari beberapa alternatif pembelian, sampai dengan keputusan pembelian produknya.

Indikator-Indikator Keputusan Pembelian

Ada beberapa indikator yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam membeli atau mengkonsumsi barang dan/atau jasa, yaitu sebagai berikut :

1. Sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen, seorang konsumen akan membeli produk jika produk tersebut sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan/atau diinginkan konsumen tersebut pada waktu tertentu.

2. Produk memiliki manfaat, produk yang diperjualbelikan akan lebih menguntungkan apabila produk tersebut memiliki nilai atau manfaat yang berarti bagi konsumen.

3. Pembelian produk yang berulang, pembelian ulang akan dilakukan jika konsumen merasa puas setelah melakukan pembelian sebelumnya pada produk dan merek yang sama.

4. Kemampuan konsumen dalam membeli produk, harga produk yang memungkinkan konsumen mampu untuk membeli produk tersebut akan lebih dipilih oleh konsumen karena menyesuaikan dengan budget yang dimilikinya pada saat itu. 

5. Kualitas produk, produk yang memiliki kualitas lebih unggul akan menjadi target utama konsumen dalam membeli produk dengan jenis entitas yang sama.

Seperti itulah pengertian keputusan pembelian dan apa saja yang menjadi indikator keputusan pembelian yang mempengaruhi konsumen dalam membeli dan/atau mengkonsumsi suatu produk.  Dimana konsumen membeli produk yang sesuai dengan apa yang dibutuhkannya, namun ada beberapa kasus yang memang pembelian barang atau jasa dipengaruhi oleh faktor dari luar pribadi konsumen seperti adanya faktor budaya dan sosial. Selain itu, indikator dari produk yang diperjualbelikan juga dapat mempengaruhi keputusan pembelian baik dari segi kualitas produk, kelengkapan produk, merek produk, maupun harga produk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun