Tingkatan tertinggi pada hierarki kebutuhan Maslow tidak selalu dapat dicapai ketika seseorang dapat memenuhi kebutuhan pada tingkat sebelumnya, yakni harga diri (esteem). Kebutuhan aktualisasi diri meliputi self-fulfillment, menyadari semua potensi yang dimiliki dan menjadi kreatif sepenuhnya. Menurut Maslow (1970), seseorang yang telah mencapaitingkatan ini akan menjadi manusia sepenuhnya. Untuk melengkapi kelima kebutuhan konatif diatas, Maslow menambahkan tiga kategori kebutuhan tambahan, yakni kebutuhan aesthetic, cognitive, dan neurotic.
Kebutuhan Estetik
Kebutuhan estetik tidak bersifat universal, namun mungkin pada beberapa orang termotivasi akan kebutuhan kecantikan dan pengalaman menyenangkan estetik (Maslow,1967). Seseorang dengan kebutuhan estetik yang kuat menginginkan lingkungan yang cantik dan tertib. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi dapat mengakibatkan orang itu sakit.
Kebutuhan KognitifÂ
Manusia yang memiliki kebutuhan kognitif memiliki keinginan untuk memecahkan misteri, mengerti suatu hal, dan ingin tahu. Jika kebutuhan ini terhambat, maka kelima kebutuhan dasar akan terancam, karenanya pengetahuan diperlukan untuk memenuhi kelima kebutuhan konatif tersebut. Ketika kebutuhan kognitif seseorang tidak dapat terpenuhi, maka seseorang tersebut dapat mengalami gangguan skeptis (kecurigaan), kekecewaan, dan sinisme.
Kebutuhan NeurotisÂ
Kebutuhan neurotis tidak bersifat produktif. Mereka memiliki gaya hidup yang buruk dan tidak memiliki nilai berjuang untuk mengaktualisasikan diri. Biasanya kebutuhan neurotis bersifat reaktif, dan muncul menjadi kompensasi ketika kebutuhan yang lain tidak terpenuhi. Berbeda dengan kebutuhan konatif, estetik, dan kognitif yang ketika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka akan mengganggu kesehatan fisik dan jiwa serta dapat mengarahkan kepada penyakit. Ketika kebutuhan neurotis tidak terpenuhi, maka hanya akan timbul gangguan dan kesendatan.
Maslow berpendapat bahwa kepribadian manusia dihasilkan dari motivasi manusia yang diorganisasikan ke dalam sebuah hirarki kebutuhan yaitu suatu susunan kebutuhan yang sistematis, suatu kebutuhan dasar harus dipenuhi sebelum kebutuhan dasar lainnya muncul. Kebutuhan itu mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut :
Kebutuhan yang lebih rendah dalam hirarki merupakan kebutuhan yang kuat, potensial, dan prioritas; sementara yang lebih tinggi dalam hirarki merupakan kebutuhan yang paling lemah
Kebutuhan yang lebih tinggi kurang diperlukan dalam rangka mempertahankan hidup, sehingga pemuasannya dapat diabaikan.
Walaupun kebutuhan yang lebih tinggi itu kurang begitu perlu dalam rangka survival, namun kebutuhan itu memberikan kontribusi terhadap survival itu sendiri dan juga perkembangan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!