Mohon tunggu...
019mahrisalmubarok
019mahrisalmubarok Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia, Peluang dan Tantangan

4 Desember 2024   22:30 Diperbarui: 4 Desember 2024   22:48 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah anda tahu dengan perkembangan asuransi syariah?, asuransi syariah mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1994. Sejak mulai diperkenalkan, asuransi syariah terus perkembangan yang signifikan sampai sekarang, hal ini bisa dilihat semakin banyaknya unit asuransi syariah.

Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nomor 21 Tahun 2001, asuransi syariah adalah usaha untuk melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang atau pihak. Asuransi syariah ini sistemnya melalui investasi dalam dana tabarru' dengan pengembalian sesuai yang telah disepakati bersama dengan cara melalui akad yang sesuai dengan prinsip syariah.

Akad yang sesuai prinsip syariah ini harus tidak mengandung unsur-unsur yang dilarang oleh agama seperti penipuan (gharar), riba, perjudian (maysir), suap, dan barang maksiat atau haram. Dalam asuransi syariah ada beberapa jenis akad yang mendasari operasionalnya seperti akad tabarru', akad wakalah bil ujrah, akad mudharabah musytarakah, dan akad tijarah.

Bagaimana peluang asuransi syariah di Indonesia?

Menurut fadjroel falah, dkk (2023), potensi berkembangnya asuransi syariah ini sangat mungkin terjadi, karena Indonesia salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Dengan keinginan menggunakan produk asuransi syariah maka perkembangan asuransi syariah ini akan terus menanjak positif. (https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/MEDEK/article/view/13938/pdf)

Dalam hal ini perkembangan asuransi syariah di Indonesia bisa dilihat dari data OJK yang mengatakan bahwa asuransi syariah telah mendapatkan premi sebesar 17,63 triliun per Agustus 2024. Berdasarkan data tersebut ada beberapa faktor yang membuat asuransi terus berkembang yaitu banyak masyarakat yang beragama Islam, keinginan masyarakat untuk mengikuti asuransi yang berprinsip syariah, jumlah unit asuransi syariah terus meningkat, dan regulasi yang diadopsi sangat jelas.

Jadi, peluang berkembangnya asuransi syariah di Indonesia sangat bagus. Hal ini bisa dilihat dari data dari tahun ke tahun bahwa asuransi syariah terus meningkat positif.

Apa tantangan asuransi syariah di Indonesia?

Menurut Rifaldi Ahmad Nasution dan Fauzi Arif Lubis, ada beberapa tantangan yang dihadapi yaitu :

1. Kurangnya pemahaman dari masyarakat terkait asuransi syariah.

Salah satu tantangan asuransi syariah di Indonesia adalah kurang pemahaman masyarakat tentang asuransi syariah. Oleh karena itu, asuransi masih mengalami beberapa kendala untuk berkembang. Untuk menghadapi masalah ini, pihak asuransi syariah ini sendiri harus sering memberikan literasi ataupun pengetahuan agar masyarakat mengetahui keunggulan dan seberapa penting menggunakan produk yang berprinsip syariah.

2. Kurangnya sumber daya manusia yang kompeten.

Kurangnya sumber daya manusia harus menjadi perhatian bagi pihak ataupun perusahaan asuransi syariah. Karena kurangnya sumber daya manusia ini menjadi kendala atau masalah untuk berkembangnya asuransi syariah di Indonesia. Dengan kurangnya kompeten sumber daya manusia di bidang asuransi ini, penyampaian terhadap masyarakat akan kurang optimal sehingga masyarakat banyak yang belum mengenal tentang asuransi syariah. Jadi untuk mengatasi hal ini, maka pihak asuransi harus memberikan pelatihan terhadap karyawannya untuk meningkatkan kemampuan ataupun pengetahuan tentang asuransi syariah. (https://akubis.journalwidyakarya.ac.id/index.php/akubis/article/download/37/41).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa peluang untuk berkembangnya asuransi syariah di Indonesia ini sangat besar, hal ini bisa dilihat dari laporan OJK yang premi yang didapatkan terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, ada beberapa sedikit tantangan atau kendala berkembangnya asuransi syariah di Indonesia yaitu kutangnya pemahaman masyarakat terhadap asuransi syariah dan kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang asuransi syariah. Dengan upaya upaya untuk menghadapi tantangan ataupun kendala maka asuransi syariah akan terus berkembang. 

Oleh karena itu, dengan potensi yang sangat besar dan sesuai prinsip syariah, maka jangan taku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun