Salah satu tantangan asuransi syariah di Indonesia adalah kurang pemahaman masyarakat tentang asuransi syariah. Oleh karena itu, asuransi masih mengalami beberapa kendala untuk berkembang. Untuk menghadapi masalah ini, pihak asuransi syariah ini sendiri harus sering memberikan literasi ataupun pengetahuan agar masyarakat mengetahui keunggulan dan seberapa penting menggunakan produk yang berprinsip syariah.
2. Kurangnya sumber daya manusia yang kompeten.
Kurangnya sumber daya manusia harus menjadi perhatian bagi pihak ataupun perusahaan asuransi syariah. Karena kurangnya sumber daya manusia ini menjadi kendala atau masalah untuk berkembangnya asuransi syariah di Indonesia. Dengan kurangnya kompeten sumber daya manusia di bidang asuransi ini, penyampaian terhadap masyarakat akan kurang optimal sehingga masyarakat banyak yang belum mengenal tentang asuransi syariah. Jadi untuk mengatasi hal ini, maka pihak asuransi harus memberikan pelatihan terhadap karyawannya untuk meningkatkan kemampuan ataupun pengetahuan tentang asuransi syariah. (https://akubis.journalwidyakarya.ac.id/index.php/akubis/article/download/37/41).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa peluang untuk berkembangnya asuransi syariah di Indonesia ini sangat besar, hal ini bisa dilihat dari laporan OJK yang premi yang didapatkan terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, ada beberapa sedikit tantangan atau kendala berkembangnya asuransi syariah di Indonesia yaitu kutangnya pemahaman masyarakat terhadap asuransi syariah dan kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang asuransi syariah. Dengan upaya upaya untuk menghadapi tantangan ataupun kendala maka asuransi syariah akan terus berkembang.Â
Oleh karena itu, dengan potensi yang sangat besar dan sesuai prinsip syariah, maka jangan taku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H