Pada tanggal 17 November 2022, SDN 3 Sawahan di Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk mengadakan eksperimen sederhana yaitu pembuatan eskrim dan balon ajaib untuk siswa kelas 4, 5 dan 6. Kegiatan ini dinisiasi oleh mahasiswa KKN Tematik Nganjuk 4 Universitas Negeri Surabaya.
Pelaksanaan TEMA ini dilakukan di halaman sekolah, dengan alasan ruangan yang besar, sehingga dapat menampung siswa dan siswi mulai dari kelas 4,5 dan 6 dengan total jumlah sekitar 55 siswa dan 15 mahasiswa. Untuk pembuatan es krim siswa dipandu oleh mahasiswa yang berasal dari Program Studi Pendidikan Kimia, sedangkan balon ajaib dipandu oleh mahasiswa yang berasal dari Program Studi Pendidikan Fisika.
Program kegiatan TEMA sendiri memiliki tujuan untuk memperkenalkan dunia ilmu pengetahuan alam melalui sebuah eksperimen sederhana yang berhubungan dengan fenomena di lingkungan sekitar untuk meningkatkan keterampilan serta kreativitas siswa-siswi SDN 3 Sawahan.
Yang pertama, kita akan membahas praktikum pembuatan es krim, dimana praktikum pembuatan es krim ini pertama siswa diberikan poster sebagai perangkat yang digunakan untuk mengetahui cara pembuatan es krim. Pada poster tersebut menjelaskan adanya alat dan bahan yang digunakan yakni, kaleng bekas, baskom besar, sendok, susu kotak, garam grosok, dan es batu. Untuk langkah-langkah pembuatannya yaitu menyiapkan alat dan bahan, menuang susu kotak ke kaleng bekas dan menutup kaleng, kemudian meletakkan kaleng yang berisi susu ke baskom besar, lalu memasukkan es batu ke samping kaleng yang berada dalam baskom, kemudian diatas es batu diberi garam grosok yang banyak, terakhir siswa memutar kaleng searah jarum jam hingga menjadi es krim.
Pada saat praktikum pembuatan es krim ini siswa merasa sangat senang karena dapat mempbuat es krim sederhana dengan menggunakan alat yang seadanya. Namun tak hanya itu siswa juga mendapatkan ilmu pengetahuan dimana pembuatan es krim dengan cara memberi es batu dan garam merupakan masuk kedalam salah satu materi pelajaran IPA yang lebih terfokus pada mata pelajaran kimia.
Eksperimen berikutnya adalah balon ajaib. Mengapa dinamakan balon ajaib?
Seperti yang kita ketahui, balon bisa mengembang karena diisi dengan udara, yang bisa dilakukan dengan cara memompa balon menggunakan pompa khusus, mengisinya dengan gas helium ataupun meniupnya menggunakan mulut.
Selain dengan tiga cara diatas, kita juga dapat membuat balon mengembang menggunakan bahan-bahan di sekitar kita, loh. Bagaimana caranya?
Kita dapat membuat balon mengembang yaitu dengan menggunakan cuka dan soda kue. Selain kedua bahan dapur tersebut kita juga membutuhkan balon dan botol plastik bekas.
Langkah pertama, masukkan soda kue ke dalam balon, kira-kira dua sampai tiga sendok makan menggunakan corong. Lalu isi botol plastik dengan cuka sebanyak satu pertiga bagian botol saja dan jangan sampai penuh, karena nantinya cuka akan berbusa. Nah, kemudian rentangkan bagian bibir balon hingga bagian mulut botol tertutup bagian bibir balon. Jika bagian mulut botol sudah tertutup, kemudian tegakkan balon agar soda kue di dalam balon bisa masuk ke dalam botol dan bercampur dengan cuka. Goyang-goyangkan botol agar cuka dan soda kue dan perhatikan apa yang terjadi pada balon.
Setelah cuka dan soda kue bercampur, kita akan melihat balon mengembang dengan cepat. Selain itu, cuka yang bercampur dengan soda kue juga akan menimbulkan gelembung-gelembung gas. Wah, kenapa balonnya bisa mengembang, ya?
Nah, ternyata balon yang diletakkan di mulut botol bisa mengembang karena adanya campuran cuka dan soda kue menghasilkan gas karbondioksida. Gas karbondioksida ini akan mendorong oksigen di atasnya, sehingga membuat balon mengembang karena ada gas yang mengisi dan membuat permukaan balon yang elastis merenggang.
Soda kue yang merupakan molekul natrium bikarbonat termasuk jenis zat basa, sedangkan cuka adalah zat asam. Ternyata, basa dan asam dapat bereaksi satu sama lain dan memecah sebagian zat sehingga membentuk suatu zat yang berbeda. Karbondioksida adalah hasil dari percampuran zat basa soda kue dan zat asam dari cuka yang mendorong permukaan balon merenggang hingga menyebabkan balon mengembang.
