Mohon tunggu...
KKN 26 DESA BANDARAN
KKN 26 DESA BANDARAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jember

KKN TEMATIK UNMUH JEMBER KELOMPOK 26 DESA BANDARAN KEC.KEDUNGJAJANG KAB. LUMAJANG

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pendapat Mahasiswa terkait Adanya Marketplace Tenaga Pendidik : Memperkaya Pembelajaran Era Digital

14 Juni 2023   17:10 Diperbarui: 14 Juni 2023   18:04 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Annisa Mulya Dewi (2110211011)

14 Juni 2023

     Dalam era digital yang terus berkembang, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) semakin meluas di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Kemampuan teknologi untuk menyediakan akses ke berbagai informasi dan sumber daya secara mudah dan cepat telah memberikan dampak signifikan dalam proses pembelajaran. Salah satu kontribusi penting teknologi dalam dunia pendidikan adalah munculnya marketplace pendidikan, yang memberikan platform bagi para pendidik dan mahasiswa untuk berinteraksi dan berbagi pengetahuan.

Apa itu Marketplace Pendidikan?

Marketplace pendidikan adalah platform online di mana pendidik dan mahasiswa dapat bertemu dan berinteraksi untuk saling berbagi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman. Marketplace ini mencakup berbagai jenis layanan pendidikan, seperti kursus online, tutorial, bimbingan belajar, konsultasi akademik, dan banyak lagi. Salah satu contoh marketplace pendidikan yang populer adalah Ruangguru, Zenius, Quipper, dan sebagainya.

Pendapat Mahasiswa tentang Marketplace Pendidikan

1. Meningkatkan Aksesibilitas dan Fleksibilitas

Mahasiswa menganggap marketplace pendidikan sebagai sarana yang sangat membantu dalam meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas dalam memperoleh pendidikan. Dengan adanya marketplace, mahasiswa dapat memilih kursus atau materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka, tanpa terbatas oleh jarak geografis atau waktu. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar dengan lebih fleksibel sesuai dengan jadwal mereka sendiri.

2. Menghadirkan Diversitas Materi Pembelajaran

Mahasiswa juga mengapresiasi marketplace pendidikan karena menyediakan beragam materi pembelajaran dari berbagai bidang studi. Marketplace ini memberikan akses ke kursus dan materi yang mungkin tidak tersedia di lembaga pendidikan formal mereka. Dengan demikian, mahasiswa memiliki kesempatan untuk memperluas pengetahuan mereka di luar kurikulum resmi.

3. Membantu Meningkatkan Keterampilan Praktis

Marketplace pendidikan seringkali menyediakan kursus atau pelatihan yang fokus pada pengembangan keterampilan praktis. Mahasiswa merasa bahwa melalui marketplace, mereka dapat memperoleh keterampilan tambahan yang relevan dengan dunia kerja. Hal ini membantu meningkatkan persaingan mereka dalam mencari pekerjaan di masa depan.

4. Interaksi dengan Instruktur dan Mahasiswa Lain 

Marketplace pendidikan juga memfasilitasi interaksi antara mahasiswa dengan instruktur dan sesama mahasiswa. Melalui fitur seperti forum diskusi, kelas virtual, atau sesi tanya jawab online, mahasiswa dapat berinteraksi dengan para ahli di bidang mereka dan berbagi pengalaman dengan mahasiswa lain. Ini menciptakan suasana pembelajaran yang dinamis dan mempereratkan hubungan antaranggota komunitas pendidikan.

5. Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan

Marketplace pendidikan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi pengajar atau mentor di bidang yang mereka kuasai. Dengan menjadi pengajar, mahasiswa dapat mengasah keterampilan komunikasi dan kepemimpinan mereka, serta memperoleh pengalaman mengajar yang berharga. Ini juga membantu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan membuka peluang untuk memperoleh pendapatan tambahan.


Tantangan dalam Marketplace Pendidikan

Meskipun marketplace pendidikan memiliki banyak manfaat, ada juga beberapa tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa terkait penggunaannya. Beberapa tantangan yang umum ditemui adalah:

1. Validitas dan Kualitas Materi

Karena sifat terbuka dan luasnya marketplace pendidikan, ada risiko munculnya materi yang kurang valid atau kurang berkualitas. Mahasiswa perlu berhati-hati dalam memilih sumber daya pembelajaran yang mereka gunakan dan memastikan bahwa materi yang mereka akses memiliki kualitas yang baik.

2. Mahalnya Biaya

Beberapa marketplace pendidikan menawarkan kursus berbayar yang bisa menjadi mahal bagi mahasiswa dengan keterbatasan finansial. Hal ini dapat menjadi hambatan bagi mahasiswa yang ingin mengakses kursus atau sumber daya pembelajaran tertentu.

3. KurangnyaInteraksi Tatap Muka

Meskipun marketplace pendidikan menyediakan berbagai fitur interaktif, seperti forum diskusi atau kelas virtual, interaksi tatap muka dengan instruktur dan sesama mahasiswa yang lebih langsung masih dirindukan oleh beberapa mahasiswa. Beberapa materi pembelajaran mungkin lebih efektif disampaikan secara langsung dalam suasana kelas fisik.


Kesimpulan

Marketplace pendidikan telah membawa banyak manfaat bagi mahasiswa dalam memperkaya pengalaman belajar mereka di era digital. Melalui marketplace, mahasiswa dapat mengakses materi pembelajaran yang beragam, meningkatkan keterampilan praktis, dan berinteraksi dengan instruktur dan mahasiswa lainnya. Namun, ada juga tantangan yang perlu diatasi, seperti validitas dan kualitas materi, biaya, dan kurangnya interaksi tatap muka. Dengan pengembangan yang terus-menerus, marketplace pendidikan dapat terus memainkan peran penting dalam mendukung pendidikan mahasiswa di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun