Oleh karena itu, tidak cukup membicarakan masalah kooperasi dengan persoalan modernisasi. Jika kita berkaca pada apa yang terjadi di Jepang maupun Korea, faktor di luar kooperasi sangat berperan dalam tumbuh dan majunya sektor perkooperasiaan. Â Masa depan koperasi hanya bisa berkembang jika disertai dengan perwujudan demokrasi di semua lembaga masyarakat, penciptaan iklim demokrasi politik yang sehat, supremasi dan penegakan hukum yang kuat, serta pemberian kepercayaan oleh negara pada Masyarakat untuk dapat mengatur, dan mengaplikasikan kreativitasnya dalam pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal di wilayahnya. Tanpa penyediaan iklim tersebut, kooperasi yang dirintis di Indonesia akan selalu stagnan dan tidak mengalami perkembangan yang berarti.
Referensi
Hotman M Siahaan dan Tjahjo Purnomo W (eds).(1993) Sosok demokrasi ekonomi Indonesia: Empat puluh tahun Surabaya Post. Yayasan Keluarga Bhakti Surabaya
Kwik Kian Gie. (1994) Analisis Ekonomi Politik Indonesia, Gramedia Utama
Firdaus Putra. (2021) Koperasi Multi Pihak sebagai Terobosan baru di Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H