Mohon tunggu...
007_Shoebirin
007_Shoebirin Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Shoebirin mahasiswa aktif unesa prodi s1 teknik mesin

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Magang di PT. Tambangan Raya Permai

22 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 22 Juli 2024   08:05 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses docking, juga dikenal sebagai dry docking, adalah salah satu tahap penting dalam pemeliharaan kapal di industri perkapalan. Proses ini melibatkan mengangkat kapal dari air agar dapat melakukan pemeriksaan, perbaikan, dan perawatan di bagian bawah kapal dan sistem-sistem yang tidak dapat diakses ketika kapal berada di air. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses docking pada PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI:

1. Penjadwalan: Proses docking biasanya direncanakan jauh sebelumnya untuk memastikan ketersediaan dok kapal dan sumber daya yang diperlukan. Penjadwalan ini harus mempertimbangkan kebutuhan perawatan rutin, pemeliharaan, dan perbaikan yang mungkin diperlukan.

2. Persiapan: Sebelum docking, kapal harus dipersiapkan dengan baik. Ini termasuk mempersiapkan sistem penyokong kapal (bilge keel, dock blocks, dll.), Mengosongkan tangki air, bahan bakar, dan muatan lainnya, serta menyiapkan dok kapal dengan sistem pengangkat yang sesuai.

3. Memasukkan Kapal ke dalam Dok: Kapal kemudian dimasukkan ke dalam dok kapal menggunakan sistem pengangkat atau sistem penggeseran yang kuat. Kapal harus ditempatkan secara tepat di dok untuk memastikan stabilitas dan keamanan selama proses docking. 

Dokumentasi Penulis
Dokumentasi Penulis

1. Proses floating, atau juga dikenal sebagai "floating dock operation" dalam industri perkapalan, adalah proses mengangkat kapal dari air menggunakan floating dock untuk melakukan pemeriksaan, perbaikan, dan pemeliharaan. Berbeda dengan proses docking di dok kering (dry docking), proses floating memungkinkan kapal untuk tetap mengapung saat diperbaiki. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses floating:

2. Pemeriksaan dan Perawatan: Kapal dapat diperiksa secara menyeluruh di bagian bawahnya saat masih mengapung. Pemeriksaan ini mencakup pemeriksaan lambung, propeller, baling-baling, sistem penyokong, dan sistem-sistem lainnya untuk mendeteksi kerusakan atau keausan yang mungkin terjadi. Perawatan rutin seperti pengecatan ulang, perbaikan las, dan penggantian bagian-bagian yang aus juga dilakukan.

3. Pengisian Air Kembali: Setelah semua pekerjaan selesai, floating dock diisi kembali dengan air untuk menaikkan kapal kembali ke permukaan air.

4. Pengujian dan Persetujuan: Setelah kapal kembali mengapung, berbagai pengujian dan pemeriksaan akhir dilakukan untuk memastikan bahwa kapal siap untuk beroperasi kembali dengan aman dan efisien. Proses floating adalah salah satu metode yang umum digunakan dalam industri perkapalan untuk memungkinkan pemeliharaan dan perbaikan kapal tanpa harus mengangkat kapal dari air sepenuhnya. Ini memberikan keuntungan efisiensi dan memungkinkan kapal untuk tetap dalam kondisi yang baik tanpa harus menahan produksi untuk waktu yang lama.

Dokumentasi Penulis
Dokumentasi Penulis

Sejarah PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI

            PT. Tambangan raya Surabaya Permai adalah perusahaan yang bergerak dibidang usahareparasi kapal. Pada mulannya bernama PT. Gandring yang kemudian berubah nama menjadiPT. Tambangan raya Surabaya Permai pada tahun 1995. PT. Gandring tersebut dulu merupakan perusahaan milik daerah yang kemudian menjadi independen saat namanya berubah menjadi PT.Tambangan raya Surabaya Permai.

2.2.2 Visi dan Misi PT. TAMBANGAN RAYA PERMAI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun