Mohon tunggu...
006_ Miftahul Jannah
006_ Miftahul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ITB

Memasak, mengerjakan soal fisis, membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tsunami Ready: Menguak Kepedulian Masyarakat terhadap Wilayah yang Dihuni

7 Desember 2022   08:28 Diperbarui: 7 Desember 2022   08:50 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sebagai informasi, dalam proses pengajuan pengakuan tsunami ready dibutuhkan beberapa kali survei lapangan untuk mengecek kelayakan daerah. Selain muncul di masyarakat, masalah administratif ini juga muncul di tingkat pemerintahan.

Masalah ini muncul dalam hal pengorganisasian data-data terkait tsunami ready. BMKG sebagai salah satu lembaga pemerintah yang mengurusi tsunami ready belum melakukan organisasi data dengan baik sehingga masih banyak data yang berceceran. Hal ini menjadi salah satu penghambat progres pengajuan pengakuan tsunami ready di Indonesia.

Selanjutnya, dari aspek inisiatif masyarakat, tingkat kesadaran masyarakat atas wilayah yang ditempati masih rendah. Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa daerah yang ditempati memiliki potensi bencana seperti tsunami. Hal ini menjadi PR besar bagi seluruh elemen yang berkaitan dengan mitigasi bencana. 

Dari uraian masalah tingkat pengakuan tsunami ready yang rendah di Indonesia, dapat dirumuskan dua solusi. Pertama, perlu ditentukan metode yang efektif dan efisien untuk melakukan pengumpulan dan pengorganisasian data yang berkaitan dengan tsunami ready. Kedua, dibutuhkan lebih banyak edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai program ini. 

Edukasi dan sosialisasi harus dilakukan secara berkala dengan metode yang tepat agar masyarakat benar-benar sadar dan memiliki tanggung jawab untuk menjaga wilayah mereka dari terpaan bencana tsunami. 

Perlu diingat bahwa walaupun pengakuan tsunami ready merupakan validasi yang penting, bagian terpenting dari masalah ini adalah peningkatan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat untuk menjaga wilayah yang dihuni. Jika masyarakat telah memiliki dua hal ini, maka masyarakat tidak hanya siap menghadapi bencana tsunami melainkan siap menghadapi segala hal yang menjadi ancaman bagi tempat tinggalnya.

Referensi

Suci, diwawancarai oleh Miftahul Jannah, November 2022, Indonesia

BNPB.(2019).Katalog Desa/Kelurahan Rawan Tsunami.Jakarta:BNPB.

Tsunami Ready: Three Villages on route to receiving UNESCO recognition in Java.(2022).Diakses pada 21 November 2022, dari https://ioc.unesco.org/news/tsunami-ready-three-villages-route-receiving-unesco-recognition-java

UNESCO/IOC Tsunami Ready Recognition Programme.(2022).Diakses pada 21 November 2022, dari http://itic.ioc-unesco.org/index.php?option=com_content&view=category&id=2234&Itemid=2758

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun