Mohon tunggu...
Agung Setiawan
Agung Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Pengurus Yayasan Mahakarya Bumi Nusantara

Pribadi yang ingin memaknai hidup dan membagikannya. Bersama Yayasan MBN memberi edukasi penulisan dan wawasan kebangsaan. "To love another person, is to see the face of God." http://fransalchemist.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lulusan SMK Penyumbang Terbesar Pengangguran, AHM Bisa Apa?

20 Desember 2023   13:52 Diperbarui: 20 Desember 2023   14:07 1957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lulusan SMK banyak yang menganggur. AHM bersama AHASS membuat pendidikan vokasi SMK Teaching Factory (TEFA AHM). Supaya lulusan SMK punya kemampuan yang dibutuhkan industri.  

Sekolah Menengah Kejuruan digadang-gadang menjadi solusi untuk menekan angka pengangguran. Namun, data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 menunjukkan jumlah pengangguran paling banyak disumbang oleh lulusan SMK. Oleh sebagian orang, SMK disebut "Sulit Mendapatkan Kerja". Ironis!

Priyono Eko Sanyoto, Direktur Politeknik Negeri Batam 2010-2020, menyebutkan data menarik. Pada laporan survei indikator, sebanyak 49,4 persen responden memilih menyekolahkan anaknya ke SMK setelah lulus SMP. Jumlah tersebut lebih tinggi 6,4 persen daripada peminat SMA.

Sementara itu, jumlah SMK di seluruh Indonesia 14.265 sekolah di tahun ajaran 2022/2023. Angka ini lebih banyak 67 sekolah jika dibandingkan tahun 2021/2022. Untuk jumlah siswanya mencapai lebih dari 5 juta orang.

Priyono berpendapat, walau jebolan SMK punya potensi menganggur yang tinggi tetapi masyarakat masih menaruh harapan besar. SMK masih dianggap sebagai jawaban atas keraguan masa depan terhadap pekerjaan. Keterampilan yang diajarkan selama di SMK masih dipercaya bisa diserap oleh industri.

Kepercayaan masyarakat dijawab serius oleh pemerintah dan dunia usaha. Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden (PERPRES) No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Prinsip dasar PERPRES ini adalah berorientasi pada kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, dan kewirausahaan.

Dengan PERPRES tersebut, para siswa SMK tidak hanya praktik kerja di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Perusahaan turun langsung untuk membimbing dan melatih para siswa supaya mereka punya keahlian yang dibutuhkan oleh DUDI. Inilah yang disebut dengan konsep link and match.

Menilik sejarah, link and match adalah konsep yang diperkenalkan oleh Prof. Wardiman Djojonegoro tahun 1993. Dia adalah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Maksud dari konsep ini, "link" (pertautan) antara dunia pendidikan dan dunia industri sebagai pengguna lulusan. Dan "match" (kesesuaian atau kecocokan) antara capaian pembelajaran dengan kebutuhan keterampilan para lulusan ketika mulai bekerja.

Walau sudah memberi secercah harapan, sampai saat ini baru sedikit SMK yang menerapkan konsep link and match. Konsep ini disebut juga dengan sistem pembelajaran Teaching Factory (TEFA). Teaching factory adalah model pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. Maka sering disebut dengan SMK Teaching Factory.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Wikan Sakarinto mengakui SMK Teaching Factory terus berproses. Menurutnya, di tahun 2021 jumlah SMK Teaching Factory meningkat tujuh persen menjadi 52 persen, dibandingkan tahun 2020. Selain itu, jumlah praktisi industri yang mengajar di SMK sebanyak 50 jam per semester juga meningkat sebesar 20 hingga 40 persen.

Data BPS Februari 20222
Data BPS Februari 20222

"Dari 2019 hingga 2021, terdapat tren peningkatan BMW (bekerja, melanjutkan studi, dan wirausaha) cukup baik. Penerapan teaching factory di SMK juga meningkat. Ini sangat baik karena teaching factory merupakan level yang spesial yang mendukung link and match," kata Wikan dalam Silaturahmi Merdeka Belajar secara daring, Kamis, 13 Januari 2022.

Salah satu DUDI yang konsisten menjalankan SMK Teaching Factory adalah PT Astra Honda Motor (AHM). Setidaknya sejak tahun 2009, AHM telah membina banyak SMK di Indonesia. Hingga tahun 2022, AHM telah memiliki 711 SMK yang menerapkan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda. SMK ini tersebar di 310 kabupaten/kota dan 36 provinsi se-Indonesia.

Sejak periode waktu tersebut, lebih dari 600 siswa terserap sebagai karyawan jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) dan pabrik AHM. Sekitar 150 orang lainnya membuka bengkel sendiri di seluruh Indonesia.

Menurut Handy Hariko, Senior Manager Technical Training Dept AHM, SMK Teaching Factory dengan menerapkan TBSM Astra Honda tidak sekadar membentuk SDM andal. Lebih dari itu, pihaknya juga mendorong tiap lulusannya untuk menjadi pengusaha. 

"Kami sadar, jumlah lulusan dan lapangan kerja tidak seimbang. Turn over di AHASS sendiri juga tidak tinggi. Hanya 5-10 persen lulusan Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda yang bisa masuk ke jaringan bengkel. Target kami justru menciptakan orang-orang terampil yang membuka lapangan kerja," tutur Handy kepada Kompas.com, Kamis, 5 Juni 2014.

SMK Teaching Factory dijalankan oleh AHM juga menjalin kerja sama dengan jaringan main dealer motor Honda seperti PT. Wahana Makmur Sejati (WMS). Bahkan, WMS secara rutin menyerap siswa SMK Binaan Wahana Honda untuk berkarier sebagai mekanik di Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) yang berada di wilayah Jakarta dan Tangerang.

Sukses jalankan kurikulum TBSM Astra Honda, WMS melanjutkan program pembangunan Bengkel Mitra AHASS. Tujuannya adalah membuka peluang kerja dan menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan pelajar SMK. "Dari 53 sekolah binaan, kini sudah ada tiga SMK yang memiliki Bengkel Mitra AHASS. Dan ke depannya akan terus dikembangkan untuk SMK lainnya," kata Taryudin, Group Head of Corporate Communication Wahana, di Jakarta, 22 November 2018.

Kegiatan lain AHASS untuk memperkuat SMK Teaching Factory adalah dengan mengadakan corporate social responsibility (CSR AHASS). Pada 2 Mei 2022 lalu, Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) menggelar AHASS Go to School. Asmo Sulsel adalah main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon.

Menurut Nindyatama, Manager Technical Service Department Asmo Sulsel, kegiatan ini merupakan kerja sama antara AHASS dengan SMK, berupa servis sepeda motor secara gratis. Target kegiatan adalah 600 unit di 21 SMK Binaan Honda yang tersebar di 4 provinsi.

"Ini sekaligus menjadi wadah unjuk gigi para siswa yang selama ini sudah dibekali dengan kurikulum Teknik Bisnis Sepeda Motor Honda yang sudah sesuai dengan standar bengkel AHASS."

Terbaru, AHM bersama AHASS memperkenalkan pendidikan vokasi dengan konsep teaching factory (TEFA AHM). Dalam program ini, menurut General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin, para siswa mempelajari orientasi bisnis layanan purna jual sepeda motor. Sekolah pertama yang menerapkan TEFA AHM adalah SMK Bina Mandiri Bekasi. Program ini resmi berjalan pada Selasa, 2 Agustus 2022.  

SMK Bina Mandiri Bekasi bekerja sama dengan AHASS 8099 Muni Subadja di kawasan Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Sekolah mitra binaan ini akan menjadi Pos AHASS TEFA. Sebagai Pos AHASS TEFA, sekolah dipersyaratkan status Grade A+ dan punya sarana dan prasarana workshop mumpuni. Contohnya, ada ruang tunggu konsumen, jumlah pit minimal dua serta fasilitas pendukung lainnya. AHASS yang ditunjuk sebagai pembina akan mendampingi implementasi TEFA dalam hal operasional dan standardisasi kualitas pekerjaan di Pos AHASS TEFA.

Program TEFA AHM dikembangkan dalam upaya membawa suasana industri ke sekolah. Tujuannya agar para peserta didik mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan tekniknya dalam suasana dan standar kerja industri yang sesungguhnya.

Secara bertahap SMK yang menerapkan TEFA AHM terus bertambah. Terakhir, TEFA AHM resmi diimplementasikan di SMK Tirtayasa Gorontalo. Sekaligus menjadi SMK pertama yang menjadi Pos AHASS TEFA di area Gorontalo. Di sana, AHM menjalin kerja sama dengan PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW).

"Pos AHASS TEFA merupakan bentuk pengenalan awal bagi peserta didik agar lebih siap menghadapi industri baik secara pengalaman, pengetahuan, serta keterampilan yang dikemas dengan profesional. Kami berharap program ini dapat menghasilkan generasi muda yang unggul dan siap berkompetisi," tutur Ridwan Suwandie, Technical Service Dept. Head DAW, Rabu, 14 Juni 2023.

Akhirnya Indonesia harus bergerak cepat. Puncak bonus demografi kita di tahun 2030. Ini harus dimanfaatkan supaya kita bisa mencapai Indonesia Emas di tahun 2045. Kita harus meningkatkan SDM khusus mereka yang berada di usia produktif. Melalui Merdeka Belajar, transformasi pendidikan telah menghasilkan pendidikan vokasi yang lebih terbuka, relevan, dan inovatif untuk menyiapkan future talent dan future skills di berbagai bidang.

"Salah satu kunci pendidikan vokasi adalah pembelajaran yang terintegrasi dengan industri untuk meningkatkan kualitas lulusan," kata Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di acara Vokasifest x Festival Kampus Merdeka di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun