Mohon tunggu...
Agung Setiawan
Agung Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Pengurus Yayasan Mahakarya Bumi Nusantara

Pribadi yang ingin memaknai hidup dan membagikannya. Bersama Yayasan MBN memberi edukasi penulisan dan wawasan kebangsaan. "To love another person, is to see the face of God." http://fransalchemist.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Balik Kesunyian Makam

20 Agustus 2019   13:58 Diperbarui: 20 Agustus 2019   14:02 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan beberapa di antaranya adalah pahlawan kami

Perjuangan pahlawan kami, terpatri dalam prasasti Ereveld Ancol 

Berkalung sepi ditinggal gulungan zaman

Terisolir di antara makam bangsa lain

Abadi dalam sebuah kenangan Perang Dunia Kedua

Perjuangan kalian memang telah usai

Tapi di balik pagar, ada semarak kemerdekaan

Kami menolak sunyi

Hadir memberikan makna dalam karya

Akhirnya, pekik merdeka memecah keheningan makam

Jiwa para pejuang, bangkit memberi pacu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun