Mohon tunggu...
Agung Setiawan
Agung Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Pengurus Yayasan Mahakarya Bumi Nusantara

Pribadi yang ingin memaknai hidup dan membagikannya. Bersama Yayasan MBN memberi edukasi penulisan dan wawasan kebangsaan. "To love another person, is to see the face of God." http://fransalchemist.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tren Warna 2018 Dulux, Ajakan Kembali ke Alam yang Dimulai Ribuan Tahun Lalu

7 Januari 2018   01:11 Diperbarui: 7 Januari 2018   01:43 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Managing Director Akzonobel Decorative Paints South East & South Asia, Middle East, Jeremy Rowe (kedua dari kiri), bersama Travel Blogger Marischka Prudence, Arsitek Cosmas Gozali dipandu oleh Shafira Umm (kiri) sedang memperkenalkan Heart Wood sebagai Colour of the Year 2018 di Jakarta beberapa waktu lalu.

The Playful Home, palet warna keempat, menciptakan ruang untuk mencari inspirasi dan memperkuat indera. Hijau kekuningan dan keemasan membantu memercikkan energi dan mendorong pendekatan hidup yang kreatif. Warna-warna cerah menambah perasaan yang menyenangkan dan berenergi, sedangkan penggunaan skema warna yang cerdas akan dapat membantu menciptakan zona yang berbeda dalam ruang yang lebih kecil. Rumah ini cocok untuk pribadi yang periang, selalu ingin tahu, memiliki jiwa petualang dan mudah beradaptasi.  

 Jadi jika kita mengalami kekalutan dalam menghadapi dinamika hidup, dengarkan suara hati. Jangan tolak ajakan hati untuk kembali ke rumah. Karena ajakan itu adalah ajakan bagi kita untuk kembali ke alam, bahwa kita merupakan bagian dari alam. Maka ciptakanlah dan bangunlah nuasan alam tersebut dalam rumah kita, melalui Heart Wood. Tentukan warnanya sesuai dengan kepriadian kita masing-masing. Karena kita berbeda dan unik satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun