Efisiensi dan Inovasi: T-Mobile dan Sprint berargumen bahwa merger ini akan memungkinkan mereka untuk lebih kompetitif dalam pengembangan jaringan 5G, yang akan menghasilkan layanan yang lebih baik dan harga yang lebih terjangkau untuk konsumen. Dengan berfokus pada inovasi teknologi, merger ini diharapkan akan membawa manfaat jangka panjang bagi pelanggan.
Persaingan di Pasar: Dari perspektif Chicago, meskipun merger ini mengurangi jumlah pemain di pasar, hal tersebut tidak akan mengurangi efisiensi atau menghambat persaingan secara signifikan. Sebaliknya, merger ini akan mempercepat adopsi teknologi baru (seperti 5G) yang akan membawa manfaat bagi konsumen.
Kesimpulan Chicago: Pendekatan ini cenderung mendukung merger ini karena menganggap bahwa pengurangan jumlah pemain di pasar dapat meningkatkan efisiensi dan membawa manfaat teknologi yang lebih besar bagi konsumen. Regulasi harus lebih fokus pada memastikan inovasi dan efisiensi, daripada hanya mengkhawatirkan dampak terhadap persaingan.
3. Pendekatan Ekonomi Industri Baru
Kasus: Merger T-Mobile dan Sprint
Pendekatan Ekonomi Industri Baru lebih menekankan pada pengaruh informasi yang tidak sempurna, biaya transaksi, dan insentif untuk inovasi dalam pasar yang sangat dinamis seperti industri telekomunikasi.
Analisis dengan Pendekatan Ekonomi Industri Baru:
Informasi yang Tidak Sempurna: Salah satu isu utama dalam pasar telekomunikasi adalah ketidakpastian terkait adopsi teknologi baru, terutama dengan pengembangan jaringan 5G. Penggabungan T-Mobile dan Sprint memungkinkan kedua perusahaan untuk berbagi informasi dan sumber daya dalam pengembangan teknologi ini, yang mengurangi risiko dan ketidakpastian terkait dengan investasi besar di infrastruktur 5G.
Biaya Transaksi dan Efisiensi: Dalam pasar telekomunikasi, biaya transaksi (seperti biaya pemasaran dan distribusi) sangat tinggi. Dengan merger, T-Mobile dan Sprint dapat mengurangi duplikasi dalam operasi mereka, meningkatkan efisiensi, dan menurunkan biaya transaksi. Hal ini memungkinkan mereka untuk memberikan harga yang lebih kompetitif kepada konsumen.
Inovasi: Ekonomi Industri Baru juga menekankan pada pentingnya insentif untuk inovasi. Merger ini memungkinkan penggabungan sumber daya yang lebih besar untuk riset dan pengembangan (R&D), yang diharapkan dapat mempercepat peluncuran teknologi 5G dan inovasi lainnya dalam layanan telekomunikasi.
Kesimpulan Ekonomi Industri Baru: Pendekatan ini mendukung merger karena menganggap bahwa penggabungan ini akan mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan insentif untuk inovasi, yang pada akhirnya akan menguntungkan konsumen dengan layanan yang lebih baik dan harga yang lebih kompetitif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI