Mohon tunggu...
Mahasiswa
Mahasiswa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa semester 1

suka nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak Dalam Berorganisasi

31 Desember 2023   13:15 Diperbarui: 31 Desember 2023   13:21 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita adalah seorang remaja sekaligus seorang mahasiswa pastinya beberapa dari kita juga sudah terbiasa dengan yang namanya organisasi bukan? Nah 3organisasi ini banyak sekali macamnya, ada yang internal dan juga ada yang eksternal. Untuk tingkat sekolah ada yang namanya Organisasi Siswa Intra Sekolah, atau yang sering kita sebut sebagai OSIS dan ada juga Majelis Perwakilan Kelas atau MPK. 

Sering sekali OSIS dan MPK menjadi topik yang hangat di kalangan murid-murid, karena katanya OSIS dan MPK ini bagaikan musuh bebuyutan jika sudah berada di lapangan ataupun jika sedang berada di forum rapat. Sekarang mari kita bicarakan organisasi yang berada di tingkat perkuliahan, yang paling terkenal adalah Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM. Lalu, ada organisasi eksternal seperti AIESEC, Youth Ranger Indonesia, Model United Nations atau MUN, dan lainnya.

Apapun nama organisasinya, mau dia internal ataupun eksternal, yang namanya berorganisasi pasti tidak lepas dari akhlak. Apasih akhlak itu? Kalau secara bahasa akhlak itu artinya suatu perilaku yang memang sudah ada pada diri kita, sedangkan kalua secara istilah akhlak itu yang membuat kita melakukan suatu hal dengan mudah tanpa adanya pertimbangan terlebih dahulu.

Dalam berorganisasi pastinya kita akan banyak bertemu dengan orang-orang yang memiiki kepribadian yang beragam, dan cara pikir yang unik, yang dimana nanti kita akan bekerja sama dengan orang-orang tesebut agar kita dapat menselaraskan tujuan kita dalam berorganisasi. Tentunya dalam berorganisasi, kita pastinya memerlukan sifat yang jujur, pekerja keras, bertanggung jawab atas tugas kita dalam organisasi tersebut, dan kita juga tidak boleh menjadi pribadi yang egois dalam berorganisasi.

Kita bahas satu-satu yuk apa aitu jujur, pekerja keras, bertanggung jawab, dan egois, supaya kita bisa mengerti lebih jauh tentang akhlak yang baik dalam berorganisasi.

*Jujur

Jujur kan artinya, apa yang kita katakana sesuai dengan apa yang kita lakukan bukan? Dalam berorganisasi, jujur itu hal yang sangat penting karena dengan kejujuran kita, itu akan selalu memudahkan urusan kita, dan orang-orang dalam organisasi itu juga akan mempercayai kita dan kita akan dicap sebagai orang yang bisa dipercaya. Dengan begitu, kita tidak akan dibenci, dan kita juga dapat berkomunikasi dengan mudah nantinya.

Perilaku jujur ini juga sangat penting bagi kita sebagai umat muslim, bahkan nabi kita Nabi Muhammad SAW juga telah mengajarkan kita untuk jujur kan? Adapun manfaat jujur yaitu, kita dapat memperluas pertemanan kita apalagi dalam ranah berorganisasi, kita juga akan selalu hidup dalam ketenangan, dan apapun yang kita lakukan akan selalu di ridhoi oleh Allah swt selama perlakuan yang kita perbuat adalah hal yang baik, bukan yang buruk ya.  

*Pekerja Keras

Dalam islam arti kerja keras sendiri adalah bekerja dengan sungguh-sungguh dan bekerja dengan ikhlas. Dalam berorganisasi kita harus seperti itu, kenapa? Karena dengan bekerja keras lah kita dapat mencapai apa yang kita inginkan dalam organisasi tersebut, dengan bekerja secaran ikhlas pasti hal baik akan kembali kepada kita.

Hal baik yang kembali kepada kita mungkin secara tidak sadar datangnya, contohnya saja, dengan kita bekerja keras dan menumpahkan semua tenaga dan waktu yang kita berikan kepada organisasi tersebut, orang-orang akan menilai organisasi yang kita jalani itu sebagai organisasi yang baik dan sukses sehingga pada periode selanjutnya banyak yang tertarik juga masuk kedalam organisasi tersebut. Tidak hanya ke organisasinya, kita juga akan merasakan dampaknya kepada diri kita, secara tidak langsung kita akan menjadi lebih disiplin, kita juga akan menjadi lebih percaya diri jika menyangkut dengan public speaking.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun