Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengawinkan Makanan, Musik, Lagu, dan Bahasa dalam Pernikahan Lintas Budaya

29 November 2020   15:04 Diperbarui: 30 November 2020   12:36 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepasang Pengantin Karo sedang "Landek" (Dokumentasi pribadi)

Sebaik-baiknya manusia, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama, adalah yang paling berguna bagi sesamanya. Di sana, harusnya "guna" mengatasi segala sekat yang mungkin muncul, yang sebenarnya juga hanyalah hasil imajinasinya.

Menjadi berguna terkadang tidak lahir dengan sendirinya, tapi lahir dari perjuangan. Oleh sebab perjuangan membutuhkan pengorbanan, bagaimana pun berjuang bersama lebih baik dari pada sendiri-sendiri.

Meskipun hidup bukanlah pasar malam, sebagaimana kata Pramoedya, dalam perjuangan hidup itu pun kita pada kenyataannya akan pergi sendiri-sendiri, sebagaimana datangnya juga sendiri-sendiri. 

Kita hanya bertemu sesaat dalam gumunan hidup dan pertunjukan sesaat, dengan penonton yang terkadang sepi, sesekali berduyun-duyun. Waktu hidup tak panjang, bersahabatlah, mulai dari kita, itu lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun