Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

e-Rapor yang Membuat Guru Repot

7 Desember 2020   05:59 Diperbarui: 17 Januari 2021   06:01 3491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi guu yang sedang mengiri nilai siswa. (sumber: pexel via kompas.com)

Untuk wali kelas 7 di semester satu selain mendownload rapor juga harus mendownload data pelengkap siswa. Setelah di print out maka lembaran rapor terlebih dahulu di tanda tangani oleh wali kelas dan kepala sekolah, dan sudah siap untuk dibagikan ke orang tua.

Karena print out rapor berupa lembaran kertas yang terdiri dari 4 sampai 5 halaman, maka supaya tidak tercecer pihak sekolah melengkapi rapor ini berupa map. Pada awalnya kertas yang digunakan hanya kertas HVS biasa, tetapi sudah tiga tahun ini disediakan kertas khusus rapor oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten, sehingga terlihat seperti rapor tetapi bentuknya lembaran bukan buku.

Sebenarnya mengisi e-rapor itu tidak repot bila guru sudah paham cara mengisinya, hanya terkadang ada saja guru yang lupa walaupun sudah rutin setiap semester mengisi e-rapor ini. Hal yang dapat dilakukan yaitu bertanya ke guru yang lain yang sudah mengerti ataupun bertanya ke operator sekolah.

Di sekolah kami guru-guru saling membantu dan saling memberikan semangat bila ada guru lain yang mengalami kesulitan, karena bila ada satu guru mata pelajaran yang belum selesai akan menghambat ke wali kelas. Untuk guru-guru senior yang tidak bisa komputer, bisa meminta bantuan kepada guru lain atau operator sekolah dalam mengerjakan e-rapor tersebut.

Jadi terkadang ada guru yang mengerjakan dua atau tiga mata pelajaran karena membantu guru lain, tentu saja untuk guru yang seperti ini mengerjakan e- rapornya tidak akan selesai dalam 2 hari.

Kendala Pengisian e-Rapor
Kendala yang sering dialami adalah masalah jaringan internet, karena mengisi e-rapor ini harus menggunakan internet dan laptop operator yang berfungsi sebagai server harus selalu nyala. Pada saat keadaan sekolah normal guru guru mengerjakan e-rapor di sekolah, dan untuk menanggulangi kendala internet ini biasanya dilakukan pembagian waktu.

Untuk guru-guru perempuan mengisi e-rapornya dari pagi sampai jam 14.00, sedangkan untuk guru-guru laki-laki mulai jam 14.00 sampai sore bahkan terkadang ada guru laki-laki yang begadang dan menginap di sekolah untuk menyelesaikan mengisi e-rapor.

Pada masa pandemi COVID-19 ini mengisi e-rapor bisa dilakukan di rumah masing-masing, tetapi laptop operatornya tetap harus menyala. Operator akan memberitahu alamat link e-rapornya, bila servernya dimatikan maka operator harus menyetel ulang kembali dan link e-rapor-nya akan berubah lagi.

Kendala mengerjakan e-rapor di rumah masih sama yaitu kendala internet, bagi guru yang tidak punya WIFI di rumah terkadang sedang asyik mengisi rapor ternyata kuotanya habis. Apabila jaringan internet di operator sekolah mengalami gangguan, biasanya pada saat guru sedang mengisi e-rapor tiba-tiba linknya menghilang.

Maka diperlukan kerja sama dan komunikasi yang baik antara guru dan operator ataupun antara sesama guru. Guru juga harus pandai memilih waktu, apabila banyak guru yang mengerjakan secara bersamaan biasanya respons e-rapornya menjadi lambat sehingga menghambat pekerjaan.

Kendala lain yang dihadapi oleh guru yaitu apabila ada siswa yang belum lengkap tugasnya, bila sampai batas waktu yang ditentukan masih belum mengumpulkan tugas maka dengan terpaksa guru mengisi nilai siswa di e-rapor apa adanya sehingga nilai di rapornya tidak akan tuntas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun