Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kazakhstan dengan Masjid dan Katedral Megah

27 April 2024   10:00 Diperbarui: 27 April 2024   10:34 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shembulak Ski Resort (dok: Eric)


Kazakhstan adalah negara Asia Tengah terkaya salah satu diantara 15 negara pecahan Uni Soviet lainnya. Terbentang luas dari laut Kaspia di Timur hingga gunung Altai di Timur. Berbatasan dengan Kyrgyzstan, Rusia, dan China. Kazakhstan memegang peranan penting sebagai pengatur hub perdagangan di kawasan Asia Tengah

Memiliki ibukota di Astana, sebagian wilayahnya terletak di benua Eropa, meski dominan di benua Asia. Berkomunikasi dengan bahasa Kazakh, dan menggunakan mata uang Kazakhstan Tenge.

Penduduk aslinya mayoritas penganut agama Islam, kecuali keturunan Rusia beragama Kristen Orthodox.

Itulah sebabnya di Astana,kita menjumpai Almaty Central Mosque dan Katedral Almaty yang megah.

Kazakhstan memiliki museum yang memiliki  ribuan artefak Kazakh. Memiliki dua mausoleum di Shymkent dan Turkistan.

Memiliki dua taman margasatwa di Shymkent  dan Kraganda.  Bagi pecinta seni banyak teater di Kraganda.

Memiliki lokasi unik, ada gurung, sekaligus memiliki pantai di Aktau. Bagi pecinta belanja, silakan mengunjungi Oskemen.

Bagi pecinta ski kita dapat bermain ski di Shembulak Resort.

Lalu di Charyn National Park yang terletak di kawasan Uygur Kazakhstan terdapat Charyn Canyon. Uygur adalah etnis Turki yang banyak ditemukan di Asia Tengah dan China. Uygur di Tiongkok terpusat di provinsi Xinjiang yang sangat dekat dengan Kazakhstan.

Canyon (dok: Eric)
Canyon (dok: Eric)

Untuk mengunjungi Charyn Canyon kita harus berjalan kaki sepanjang 3 kilometer hingga ke sebuah sungai kecil, yang merupakan ujung dari canyon. Harus selalu waspada, agar jangan sampai terpeleset, karena jalan menurun dan berkerikil.

Kita sebagai bangsa Indonesia patut berbangga, karena kebersihan dan kualitas toilet di Indonesia masih lebih bagus. Karena toilet adalah salah satu sarana penting agar pariwisata berkembang.

Belum puas rasanya bila belum mencicipi kuliner khas Kazakhstan. Kalau Kyrgyzstan terkenal daging kudanya, Kazakhstan lebih menyukai daging domba.

Kita mulai dengan menu pembuka atau appetizer, tersedia soup Shurpa, mirip sup ayam di Indonesia, hanya di Kazakhstan menggunakan daging domba. Lalu ada Shelpek, roti pipih yang disantap dengan krim.

Makanan utama sama dengan Krygystan tersedia Beshmarmak, tetapi tidak menggunakan daging kuda saja, melainkan bisa memilih daging domba, kambing, unta, sapi, atau ikan. Juga ada Kuurdak yang berisi jeroan daging domba.

Satu-satunya yang menggunakan daging kuda, adalah Kazy, alias sosis kuda. Jadi cacahan daging kuda dimasukkan ke usus kuda.

Sedangkan untuk menu penutup atau dessert, pilihlah Chak-chak, berupa adonan tepung, mentega, dan susu yang digoreng, lalu disantap dengan madu.

Bagi pecinta keju, di Kazakhstan tersedia Kurt, bedanya terbuat dari susu domba.

Sedangkan camilan untuk menemani ngopi cantik, bisa memilih Baursak, yang mirip odading di Indonesia. Bedanya kalau odading menggunakan isian coklat, Baursak berisi daging domba. Beda lainnya, odading dapat dibeli di street food seda,ngkan Baursak hanya ada di pesta-pesta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun