Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum Merdeka: Kurikulum yang Sesuai dan Menyesuaikan Zaman

28 Maret 2024   19:16 Diperbarui: 28 Maret 2024   20:38 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Layak menurut Kemendikbud Ristek

Menanggapi masih ada pihak yang menganggap Kurikulum Merdeka belum layak menjadi Kurikukum Nasional, dalam liputan Kompas.com, 28 Februari 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menegaskan sudah membuat kajian akademik untuk mengubah Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud Ristek, Taufiq Damardjati di The Langham Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024).

Menurut Taufiq:
"Kajian akademik Kurikulum Merdeka sebetulnya sudah ada tapi rencananya akan kami publikasi sebelum launching (peresmian Kurikulum Merdeka jadi kurikulum nasional)," kata Taufiq saat berbincang dengan Kompas.com.

Taufiq menambahkan, awal diterapkannya Kurikulum Merdeka karena keberadaan kajian akademik pada masa pandemi Covid-19. Pelaksanaan Kurikulum Merdeka, juga sudah dievaluasi setiap tahunnya untuk membuat implementasinya lebih baik.

Di antaranya dengan dengan meminta pendapat mengenai pelaksanaan Kurikulum Merdeka dari guru, pengawas, Dinas Pendidikan, hingga siswa.

"Kami minta umpan balik juga dari siswa, organisasi seperti PGRI, organisasi guru, muhammadiyah, NU banyak yang sebetulnya memberikan masukan pada kami terkait Kurikulum Merdeka," ujarnya. "Hanya memang tidak kami publikasikan. Jadi keliatannya sepi-sepi aja nih Kurikulum Merdeka. Karena memang belum well publish," tutup Taufiq.

Kurikulum Merdeka sesuai zaman

Meski demikian, bila Anindito menyebut Kurikulum Merdeka diharapkan mendukung guru sebagai peta dalam memberikan pembelajaran sesuai konteks murid dan sekolah. Dan, Taufik menyebut sudah meminta pendapat dan umpan balik, khususnya kepada guru, dalam fakta di lapangan, apa benar begitu?

Pasalnya, adanya Kurikulum Merdeka, suara guru masih tetap berkutat pada persoalan guru sekadar menjadi petugas administrasi. Bahkan demi administrasi, guru pun lebih konsentrasi memenuhi tuntutan administrasi Kurikulum Merdeka, dari pada mengajar dan mendidik.

Terlepas dari kekurangan-kekurangan dan masalah yang melingkupi terutama masalah guru, bagi saya Kurikukum Merdeka adalah Kurikulum yang sesuai dan menyesuaikan zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun