yang menjadi kunci penjara jiwa.
Maka, menetaplah
setelah perantaun panjangmu.
Kini, aku lebih sekadar dari siap
'tuk jadi rumah persinggahanmu.
Mengonsumsi cinta.
Hingga renta memintaku, meminta usia kita.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!