Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tips agar Tidak Ikut Bergosip di Kantor

9 Februari 2020   22:39 Diperbarui: 10 Februari 2020   09:31 2457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gosip (unsplash.com/@benwhitephotography Ben White)

Atau, kita juga bisa mendorong rekan kita untuk kembali fokus dengan membicarakan prestasi atau pencapaian kinerjanya. Misalnya:

"Sudah, abaikan saja si A. Dia kan gak tahu apa yang sudah kamu capai selama ini. Omong-omong, gimana dengan proyek baru yang kamu kerjakan itu?"

Langkah ini tidak secara ajaib mengubah perilaku penggosip, tetapi paling tidak kita bisa keluar dari keterlibatan dengan tidak menanggapi gosip yang dilontarkan tanpa harus membuat suasana tidak nyaman.

Kesimpulan
Dalam lingkungan profesional, batasan sangat penting untuk kesuksesan karir kita. Membatasi keterlibatan dalam perbincangan gosip itu perlu dan penting. Selain untuk menjaga profesionalitas kita, juga tidak ada alasan untuk membicarakan keburukan orang lain.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun