Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Manfaatnya (Penjabat) Bupati Menjadi Pembina Upacara Bendera di Sekolah?

25 April 2024   16:46 Diperbarui: 25 April 2024   16:55 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 1: Upacara bendera di SMP 1 Jati, Kudus, Jateng, 22/4/2024, dengan pembina upacara Pj. Bupati Kudus. (Dokumentasi sekolah)

Tiga hal itu, bukan mustahil sudah pernah disampaikan oleh guru kepada siswa di sekolah. Tapi, kekuatan meresap kedalam benak dan jiwa siswa dapat saja berbeda karena sosok yang menyampaikan berbeda.

Apalagi sosok ini adalah pejabat yang selama ini tak mudah siswa dapat berjumpa.  Mendatangi ke kantor tempat pejabat ini bekerja saja tak mudah bagi masyarakat, apalagi siswa.

Ada keprotokolan yang tak mudah dilalui. Atau, bahkan memang tak mungkin dapat dilalui. Karena boleh jadi siswa tak masuk dalam kamus keprotokolan.

Maka, kunjungan orang nomor satu di kabupaten di hadapan siswa seperti yang terjadi di sekolah tempat saya mengajar yang sekaligus menjadi pembina upacara, pesan dalam amanatnya sangat mengesan di pikiran dan benak siswa.

Hal ini berbanding lurus dengan pemikiran sebagian orang bahwa sekalipun isi pesannya sama, tapi kalau yang menyampaikan pesan sosok guru akan lebih digugu oleh anak daripada pesan orangtuanya.

Maka, hingga kini, setiap ada orangtua atau wali siswa berkonsultasi dengan guru di sekolah, selalu yang diungkapkan oleh mereka adalah agar guru menasihati anaknya karena ini yang selalu ditaati.

Ilustrasi 4: Melihat
Ilustrasi 4: Melihat "Tarian Anoman Tanding" hasil dari pendekatan kreasi bukan sanksi atas siswa yang hiperaktif. (Dokumentasi sekolah)

Ketiga, siswa yang berperan sebagai petugas upacara bendera mendapat kebanggaan tersendiri. Sebab, mereka dapat tampil di hadapan pejabat, yang selama ini  tak pernah menjadi pembina upacara di sekolah.

Menjadi petugas upacara bendera di hadapan kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa saja sudah merupakan kebanggaan yang luar biasa, apalagi di hadapan orang nomor satu di kabupaten dan jajarannya. Sudah pasti sangat membanggakannya.

Belum lagi ketika ada pujian dari pembina upacara. Yang, seperti disampaikan oleh Hasan Chabibie sebagai pembina upacara kepada para petugas upacara bahwa mereka menjalankan tugasnya dengan baik.  Karena, memang, tak ada kesalahan. Ini merupakan motivasi yang sangat besar terhadap mereka.

Juga sekaligus sebagai pengakuan terhadap mereka bahwa sikap kepemimpinan ada dalam diri mereka. Ini membuka ruang bagi mereka untuk lebih giat lagi dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat pembentukan leadership.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun