Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Manfaatnya (Penjabat) Bupati Menjadi Pembina Upacara Bendera di Sekolah?

25 April 2024   16:46 Diperbarui: 25 April 2024   16:55 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 1: Upacara bendera di SMP 1 Jati, Kudus, Jateng, 22/4/2024, dengan pembina upacara Pj. Bupati Kudus. (Dokumentasi sekolah)

Senin (22/4/2024) yang lalu  merupakan hari yang istimewa bagi SMP 1 Jati, Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Karena, upacara bendera (hari) Senin dilaksanakan secara khusus.

Biasanya, yang menjadi pembina upacara adalah kepala sekolah atau guru. Selain menjadi pembina upacara bendera (hari) Senin, kepala sekolah juga menjadi pembina upacara pada hari-hari khusus. Misalnya, hari kemerdekaan, hari pahlawan, dan hari pendidikan.

Sementara itu, guru hanya menjadi pembina upacara bendera (hari) Senin. Ini dilakukan secara bergantian. Umumnya, diurutkan dari pangkat/jabatan yang tinggi ke yang rendah.

Cara seperti yang disebutkan di atas dilakukan di sekolah tempat saya mengajar. Di sekolah lain dapat saja berbeda. Karena, tiap sekolah, dalam hal ini, memiliki otonomi dalam mengaturnya.

Artinya, dapat saja menggunakan urutan tertentu sesuai dengan kebutuhan sekolah masing-masing. Yang jelas, cara demikian bertujuan memberi ruang bagi semua guru, tanpa kecuali, menjadi pembina upacara.

Kesehariannya, guru memang sudah biasa berbicara di hadapan siswa dalam satu kelas. Saat menjadi pembina upacara, guru harus berbicara (ketika amanat) di hadapan semua siswa dan guru serta karyawan dalam satu sekolah.

Ada perbedaan pada keduanya. Terutama terkait dengan beban mental. Juga, materi yang disampaikan saat amanat. Tapi, menguntungkan bagi guru. Karena, guru dapat merasakan suasana yang berbeda.

Suasana yang berbeda sudah pasti didapatkan juga ketika orang nomor satu di kabupaten menjadi pembina upacara bendera (hari) Senin di sekolah. Saya baru kali ini dapat melihat dan terlibat langsung di dalamnya selama saya menjadi guru.

Sudah tiga puluhan tahun lebih mengajar dan beberapa kali pindah sekolah, saya belum pernah mengalaminya. Maka, pada awal tulisan ini saya menyebutkan bahwa upacara bendera di sekolah tempat saya mengajar tersebut dilaksanakan secara khusus.

Betapa tidak, dalam persiapannya saja pihak keprotokolan sudah ambil peran di dalamnya. Ada petugas upacara yang tak boleh dilakukan oleh siswa. Tapi, dilakukan oleh pihak keprotokolan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun