Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Kompasianival 2020, Sebenarnya Aku Ingin Bertemu dengan Dia...

18 November 2020   20:39 Diperbarui: 20 November 2020   18:32 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Suasana Kompasianival 2019. (Foto: Kompas.com/M. Zaenudin)

Alasan utama mengapa aku ingin bertemu dengan Bang Gui adalah, rasanya kami seumuran (kalau enggak, Bang Reba yang lebih tua dariku 10 tahun).

Jadi, kalau nanti bercerita dari dekat, rasanya obrolan kami akan mengalir, terutama di bidang pertanian. Lebih dari itu, pemikiran filsafatnya juga asyik. Siapa tahu aku bisa dikenalin sama salah satu gadis Manggarai. Eh, diajarin filsafat maksudnya.

Kedua, Bu Hennie Triana

Ya, siapa sih Kompasianers yang tidak kenal dengan sosok Ibu kelahiran Medan ini? Beliau sering berkisah mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan Jerman hingga Shanghai.

Dari butir-butir artikel beliau, kita diajak untuk mengenal sesuatu yang baru, yang kadang aneh dan unik. Sebut saja seperti budaya memberi makan burung, Erntedankfest, square dance, hingga alasan pemain bola mencukur bulu kaki.

Aku rasa, akan menjadi sesuatu pengalaman yang menarik bin berharga andai kami bisa bertemu dan ngopi bareng di acara Kompasianival.

Lebih dari itu, aku dan Bu Hennie juga cukup sering berkomunikasi via Whatsapp. Rasanya, kalau nanti bisa komunikasi dalam sebuah pertemuan, akan asyik. Juga, obrolan kami bisa mengalir.

Bu Hennie kan suka jalan-jalan, pasti mau lah main ke Kompasianival. Tapi andai jadi digelar secara luring! Hehehe

Ketiga, Pak Budi Susilo

Beliau ngakunya sebagai warga negara biasa, yang rela membayar pajak meski tidak rela jika akumulasi pajak dicolong. Sama, Pak, Ozy juga warga negara biasa. Hehehe

Sejatinya aku mengenal beliau hanya dari tulisan, juga percakapan kami di sebuah grup Whatsapp yang bernama Kompasianer Penulis Berbalas (KPB). Tulisan Pak Budi itu asyik. Apalagi akhir-akhir ini, sering nyerempet ke arah tikungan. Entah apa salah tikungan. Eh!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun