Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Wayang Kontemporer (10) Ketoprak Cabul* di Astina

18 Juni 2010   07:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:27 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Ekonomi tumbuh bisa mencapai 8 prosen, gabah dan palawija wis kebeg nang lumbung. maju Ngger"

"Sosial bagus --- makin rusuh makin terlatih Ngger"

"Budaya Laris terjual habis --- budaya baru nanti tunggu Pendawa musnah dari muka bumi --- soal Lakon Ketoprak Cabul enggak usah dipikirin.  Rakyat dan Ashram mengamuk, biar saja itu gejala khas Astina pura Ngger"

"Pertahanan, per ta nah an,  perta h  an an  --- bagus- Ngger !..........Keamanan terkendali, cuma, cuma para pamong, bhayangkara dan adhyaksa rada mbulit Ngger --- nanti tak beresi"

"Kabarnya Kerajaan Bandar Silimutan akan membantu Pandawa, Paman --- mereka mempunyai Lembing tidak berawak, paman"

"Enggak masalah itu --- Baratayudha masih lama engger --- enggak usah risau"

Sejenak kemudian para Resi, Penasehat, Temanggung, Bendohoro dan Begawan pada pamit, tinggallah ..........Prabu Suyudono sendirian --- ia masih masgul si Srintil disrobot si Aradea.  Benar-benar Ketoprak Cabul lakon di Astinapura.

* = Agresi (?)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun