Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Wayang Kontemporer (04) Panitia Khusus Hak Koalisi Pandawa dan Korawa

26 Januari 2010   12:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:15 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


Baru orang mengerti betapa strategi Resi Drona begitu hebat --- sebagai seorang jenderal yang akan tampil di Perang Bratayuda kelak.  Sepertinya ia mumpuni---walau rakyat sudah tidak percaya !

Tentu Prabu Duryudono setuju dengan strategi memenangkan pertempuran dengan taktik---tikus Celurut Cibuntung.  Menjijikan dan memuakkan orang.  Mudah-mudah menang taktik Resi Durna dan Arya Sengkuni memakai Celurut Cibuntung itu.


Tancep Kayon.  Disambung tanggal wolulikur "Goro-goro ne Lagu Saparua".   Ning nong.....ning nong ...ning nong---Gong  ngngngngn !

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun