Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama FEATURED

5 Tips Mengemudi Aman di Jalan Tol Saat Terjebak Hujan Deras

5 Januari 2021   16:19 Diperbarui: 5 November 2021   06:46 3832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Jalan Tol Sesaat Sebelum Hujan Turun Deras | Dokpri

Hujan datang tak dapat diduga. Itulah yang kami alami saat melintasi tol Pekanbaru - Dumai tepat pada tanggal 1 Januari 2021 lalu. Setelah berkendara sekitar 1 jam dari pintu masuk tol Pekanbaru, memasuki kilometer ke-50 tiba-tiba langit gelap, angin kencang dan hujan turun dengan amat deras.

Beberapa bulan lalu, pengalaman serupa juga saya alami saat perjalanan pulang ke Pekanbaru dari kota Duri. Saat itu saya melintasi jalan umum karena tol Pekanbaru -- Dumai belum selesai.

Karena jarak pandang sangat pendek, saya pun memutuskan berhenti di tempat aman, sambil menunggu hujan sedikit reda. Kondisi angin yang sangat kencang, hujan yang turun sangat lebat, di tambah petir yang menyambar di ujung langit, menyebabkan jarak pandang sangat pendek dan membuat saya ragu untuk melanjutkan perjalanan.

Namun karena kali ini saya melintasi jalan tol dan ada aturan hanya diperbolehkan berhenti di bahu jalan tol saat keadaan darurat saja. Saya pun tidak bisa memilih untuk menghentikan laju mobil yang saya kendarai secara tiba-tiba di bahu jalan tol.

Lebih-lebih beberapa waktu lalu, ada pemberitaan bahwa telah terjadi kecelakaan tol Pekanbaru - Dumai, kekuatiran saya pun semakin memuncak. Sambil terus melanjutkan perjalanan, saya pun kemudian ekstra hati-hati dengan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada.

Penampakan Gerbang Tol Pekanbaru | Dokpri
Penampakan Gerbang Tol Pekanbaru | Dokpri

Kasus kecelakaan di jalan tol saat hujan deras memang tidak sedikit terjadi. Beberapa hal yang bisa menjadi pemiicu kecelakaan di jalan tol ketika hujan deras adalah karena kecepatan kendaraan relatif cepat.

Kondisi hujan yang tiba-tiba turun dengan amat deras dapat menyebabkan terjadinya genangan air di ruas jalan yang juga dapat membuat jalan menjadi sangat licin. 

Jika hujan deras ditambah dengan angin kencang, dapat menyebabkan jarak pandang menjadi sangat pendek. Jika tidak dengan kewaspadaan tinggi, hal-hal ini dapat menjadi pemicu kecelakaan di jalan tol.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan saat terjebak dalam kondisi tak diduga seperti ini? Berikut 5 tips yang dapat saya berikan agar tetap aman mengemudi di jalan tol saat hujan deras.

Pertama, perhatikan wiper mobil. Wiper atau penyapu air pada kaca mobil, sangat berperan penting saat hujan turun karena berfungsi untuk menyapu air hujan yang mengganggu penglihatan pengendara mobil.

Pada umumnya, sebuah mobil dilengkapi dengan wiper yang memiliki 3 mode kecepatan, yakni intermittent, lo dan hi. Kita bisa memilih mode yang sesuai kondisi hujan yang sedang terjadi. Mode hi dapat dipilih ketika hujan deras dengan intensitas yang sanggat tinggi.

Kedua, nyalakan lampu utama mobil. Jika lampu utama kurang memadai, kita dapat  memberikan penerangan tambahan dengan menyalakan lampu kabut.

Bagaimana dengan lampu hazard? Lampu hazard tidak dibenarkan untuk dinyalakan saat mobil masih berjalan. Lampu hazard sebenarnya dapat difungsikan saat kendaraan sedang berhenti di bahu jalan tol dalam kondisi darurat.

Menyalakan lampu hazard saat mobil sedang berjalan sebenarnya akan membahayakan pengemudi lainnya yang berada di belakang karena ragu dengan kondisi mobil kita. Karena itu, cukup menyalakan lampu utama saja untuk membantu penerangan.

Ketiga, tetap menjaga jarak aman berkendara. Saat hujan turun, biasanya para pengendara mobil akan segera mengurangi kecepatannya. Karena itu, kita tidak boleh mempertahankan kecepatan kendaraan karena akan sulit untuk menjaga jarak aman dari kendaraan di depan.

Kondisi jalan yang basah dan licin, ditambah jarak pandang yang jadi lebih pendek, melakukan pengereman secara tiba-tiba dapat menyebabkan pengemudi sulit mengendalikan kendaraan dengan baik dan lebih parah dapat menyebabkan kecelakaan.

Karena itu, dengan tetap menjaga jarak aman, akan memberikan kesempatan bagi pengendara untuk melakukan pengeremen dengan baik.

Keempat, tidak mendahului kendaraan di depan. Saat hujan deras dengan intensitas yang sangat tinggi tiba-tiba turun dan menyebabkan kondisi jalan menjadi licin, adalah sangat baik untuk tidak menyalib kendaraan lainnya.

Namun, jika benar-benar ingin mendahului, pastikan kondisi di depan benar-benar aman, tidak sedang melintasi jalan yang tidak berbelok, serta tetap memperhatikan kecepatan. Saat kondisi bahu jalan sedang licin, maka sangat tidak aman untuk menaikkan kecepatan saat mendahului kendaraan lain.

Saat melintasi jalan tol, biasanya kecepatan yang disarankan adalah 60 -  80 km/jam. Namun saat hujan tiba-tiba turun dengan deras, sebaiknya mengambil batas kecepatan minumum sambil terus memperhatikan kondisi jalan dan jarak pandang.

Kelima, selalu gunakan lajur yang sesuai. Sesuai rambu-rambu pemberitahuan yang banyak diinformasikan di jalan tol, lajur sebelah kanan hanya boleh digunakan untuk kendaraan yang ingin mendahului.

Jika kita ingin memacu kendaraan dengan kecepatan minimum demi menjaga jarak aman di saat kondisi jalan licin, serta tidak ingin mendahului mendahului kendaraan lain, maka sebaiknya tetap menggunakan lajur kiri.

Selain itu, ada baiknya ketika berkendara di jalan tol saat hujan deras, kita tidak melakukan manuver agresif di jalan tol seperti tiba-tiba meningkatkan kecepatan dan berpindah-pindah jalur. Manuver tiba-tiba saat jarak pandang lebih pendek karena hujan deras dapat mengagetkan pengendara lainnya.

Meski demikian, tidak hanya aspek dari sisi pengendara yang perlu kita perhatikan. Kondisi mobil juga harus tetap diperhatikan agar siap terhadap segala kondisi di jalan khususnya ketika hujan deras turun secara tiba-tiba.

Sebelum memutuskan untuk melintasi jalan tol, pastikan kondisi mesin, ban, wiper dan termasuk ketersediaan minyak mobil mencukupi. Perawatan mobil secara rutin akan menolong kondisi kendaraan tetap terjaga dan menghindari dari resiko kecelakaan di jalan tol, terutama saat hujan deras yang turun secara tak terduga.

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun